Jakarta (Antarasumsel.com) - Presiden Joko Widodo mengungkapkan di China jika orang melakukan pembayaran secara tunai akan ditertawain karena cepatnya negara tersebut mengikuti perkembangan dunia dan teknologi.
"Coba lihat Alibaba yang sudah mengeluarkan, sekarang sudah berjalan di China, Alipay. Kalau bapak ibu ke China, bayar sesuatu, kalau bayar cash ditertawai, bayar pake kredit card saja sudah mulai ditertawai," kata Presiden saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2017 untuk rencana kerja pemerintah (RKP) 2018 di Jakarta, Rabu.
Jokowi berharap Indonesia harus bisa mengikuti perubahan yang terjadi di dunia begitu cepat dan bersaing dari sisi global maupun regional yang semakin sengit.
Presiden mengatakan jika masih berkutat pada berkutat pada rutinitas dan mengulang-ulang pekerjaan yang tak produktif akan sulit bersaing dan akan ditinggal negara lain.
Menurut Jokowi, persaingan antar negara akibat globalisasi dan teknologi sudah kelihatan, sehingga Indonesia harus berubah agar tidak tertinggal.
Presiden mengatakan globalisasi berarti bahwa investor yang ada ini memiliki banyak pilihan dan bisa masuk ke negara atau daerah yang memberikan keuntungan besar.
"Jika dia nggak suka masuk ke Indonesia, punya pilihan di tempat lain, Myanmar, Vietnam ada. Artinya globalisasi itu, dia nggak suka di sini, dia pindah ke negara lain," katanya.
Jokowi mengatakan investor tidak memilih Indonesia karena pelayanan perijinan yang tidak baik dan kepastian hukum yang berubah-ubah.
"Ini yang harus dirombak total, di pusat, di provinsi, kabupaten, kota, harus mau kalau kita tidak ingin ditinggal oleh negara lain," jelasnya.
Sedangkan terkait arti teknologi, Presiden mengatakan perubahan yang sangat cepat dan semakin dinamis yang harus terus diikuti.
"Inilah kecepatan-kecepatan yang harus kita ikuti. kalau kita tidak ingin ditinggal," pesan Presiden kepada para menteri, lembaga, gubernur, walikota, bupati yang hadir dalam Musrenbangnas ini.
Berita Terkait
Timnas lolos ke semifinal AFC, Jokowi: Sangat bersejarah!
Jumat, 26 April 2024 13:12 Wib
MK: Tak ada bukti intervensi presiden terhadap perubahan syarat pasagan calon
Senin, 22 April 2024 12:09 Wib
Presiden pesan untuk jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 9:49 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
LSI: Approval rating Presiden naik jadi 76,2 persen
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Erdogan sebut Israel lampaui Hitler karena tewaskan 14.000 anak di Gaza
Rabu, 17 April 2024 19:46 Wib
Presiden shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 16:48 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib