Palembang (ANTARA Sumsel) - Politeknik Pariwisata atau Poltekpar yang baru di buka di Kota Palembang mulai menerima mahasiswa baru secara daring untuk angkatan pertama tahun 2016/2017.
Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Irene Camelyn Sinaga di Palembang, Senin, mengatakan Poltekpar yang dibangun atas kerja sama Kementerian Pariwisata bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan itu tidak akan membatasi usia calon mahasiswa.
Sebanyak 208 kursi tersedia bagi angkatan pertama tahun 2016/2017.
Irene yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel menjelaskan Poltekpar Palembang hanya memberlakukan syarat umum bagi pelamar seperti ijazah SMA, surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dan surat keterangan kesehatan.
Calon mahasiswa bisa melamar lewat daring atau mendatangi Sekretariat di Disbudpar Sumsel Lantai II, Jalan Demang Lebar Daun di sebelah RS Siti Khadijah Palembang.
Menurut Irene, Poltekpar Palembang dibuka untuk memenuhi tingginya kebutuhan SDM di industri pariwisata dan perhotelan di Palembang.
Mahasiswa Politeknik Pariwisata Palembang akan mempelajari kurikulum yang dibagi menjadi 50 persen praktik dan 50 persen teori.
"Kita sediakan dua jurusan dengan empat program studi (Prodi) sesuai kebutuhan, karena mahasiswanya nanti belajar ilmu terapan," katanya.
Empat program studi di bawah dua jurusan itu yakni jurusan Hospitaliti dengan Prodi Tata Hidang serta Seni Kuliner dan Divisi Kamar.
Sedangkan jurusan Perjalanan membawahi Prodi Pengelola Konvensi dan Acara.
Jurusan Hospitaliti menawarkan program Diploma III sedangkan jurusan perjalanan dengan Diploma IV.
Menurut Irene, prodi tersebut dipilih untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pariwisata.
"Empat hal yang harus dilakukan untuk memajukan pariwisata yakni destinasi, promosi, industri pariwisata dan SDM. Pemerintah sedang memastikan keempat hal ini berjalan dan maju beriringan," katanya.
Ia menambahkan Poltekpar Palembang merupakan lembaga pendidikan "plat merah" (milik pemerintah) di bawah Kemenparekraf dan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung ditunjuk untuk menyusun materi nonfisik seperti akademik hingga menyiapkan tenaga pengajar.
Berita Terkait
Pemkot Pagaralam tingkatkan sektor pariwisata melalui UKM
Kamis, 14 Maret 2024 12:02 Wib
"Two in One" pariwisata sekaligus lindungi ekologi
Kamis, 14 Maret 2024 8:30 Wib
Pekerja pariwisata di Denpasar uji sertifikasi kompetensi
Jumat, 8 Maret 2024 2:05 Wib
Peningkatan status jalan nasional bakal tingkatkan pariwisata di OKU Selatan
Kamis, 7 Maret 2024 17:11 Wib
Rumah Nemo spot wisata baru Sabang
Sabtu, 2 Maret 2024 23:38 Wib
Wamenparekraf sebut tata kelola diperlukan untuk tingkatkan daya saing
Senin, 12 Februari 2024 10:15 Wib
Indonesia catat potensi transaksi Rp46 miliar pada pamerandi Madrid
Selasa, 30 Januari 2024 10:08 Wib
Susuri Sungai Mahakam, selami denyut kehidupan Samarinda
Minggu, 21 Januari 2024 18:09 Wib