BCA optimistis ekonomi Sumsel menggeliat

id bca, suku bunga, ekonomi, geliat ekonomi, sumsel

BCA optimistis ekonomi Sumsel menggeliat

Ilustrasi - Sejumlah pengunjung "Sumsel Banking Expo" 2015 mengunjungi sejumlah anjungan milik perbankan di Palembang (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/15)

Palembang (ANTARA Sumsel) - BCA optimistis penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) per April 2016 yang dilakukan perusahaan akan menggeliatkan perekonomian di Sumatera Selatan.

Pimpinan Kantor Wilayah BCA Sumatera Bagian Selatan Darmawan di Palembang, Jumat, mengatakan penurunan suku bunga ini akan mendorong para pelaku usaha untuk berani meminjam uang (kredit modal kerja) ke bank sehingga secara tidak langsung akan menggerakkan perekonomian di daerah.

"Saat ini kredit sektor perdagangan yang masih tetap tumbuh di Sumsel sejak harga karet jatuh, dengan adanya penurunan suku bunga ini maka pelaku usaha yang semula enggan meminjam tambahan modal menjadi mulai berani," kata dia.

Ia menjelaskan dengan penurunan suku bunga kredit ini, maka suku bunga di beberapa sektor yang semula 11 persen-12 persen menjadi 10,75 persen-11,75 persen.

Sementara ini untuk kredit kendaraan bermotor KKB dan kredit perumahan tetap tidak mengalami perubahan karena BCA sudah menerapkan suku bunga single digit.

Untuk KPR, emiten dengan kode saham BBCA ini menawarkan program dengan suku bunga 8,88% fixed selama 3 tahun.

Sedangkan, untuk suku bunga dasar kredit (SBDK), BCA mematok sebesar 10,25 persen untuk segmen korporasi, 11,25 persen untuk segmen retail, 10,25 persen untuk KPR, dan 8,63 persen untuk non KPR.

"Untuk saat ini belum terlihat dampaknya karena kebijakan ini baru dikeluarkan tapi BCA sangat optimitis bakal berpengaruh pada perekonomian Sumsel karena dari sisi konsumsi, daerah ini tergolong tinggi sehingga akan menggerakan sektor perdagangan," kata dia.