Rupiah berpeluang melemah karena pasar cermati prospek suku bunga AS

id Rupiah melemah,Nilai tukar rupiah,Suku bunga AS

Rupiah berpeluang melemah karena pasar cermati prospek suku bunga AS

Teller memegang mata uang Dolar AS dan Rupiah di sebuah tempat penukaran uang, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kurs Rupiah ditutup Rp14.999 per Dolar AS pada perdagangan Rabu (6/7) hari ini, melemah 0,03 persen ketimbang posisi penutupan perdagangan kemarin (5/7) pada Rp 14.994 per dolar AS. (ANTARA FOTO/Subur Atmamihardja/wsj/foc.)

Jakarta (ANTARA) -

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta, Selasa, berpeluang melemah karena pasar mencermati prospek pemangkasan suku bunga kebijakan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate (FFR).
Pada awal perdagangan, rupiah dibuka turun 17 poin atau 0,11 persen menjadi Rp15.647 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.630 per dolar AS.
"Rupiah masih berpeluang melemah terhadap dolar AS hari ini karena pasar masih mempertimbangkan masa depan kebijakan pemangkasan suku bunga acuan AS," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta.
Ariston menuturkan data-data ekonomi AS masih memperlihatkan perekonomian AS yang masih cukup solid sehingga berpeluang menaiklan inflasi AS lagi.

Pekan lalu dua petinggi bank sentral AS atau The Fed yaitu Christopher Waller dan John Williams menekankan bahwa The Fed tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga acuannya.