Lubuklinggau, (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, SN Prana Putra Sohe mengajak seluruh pengusaha setempat bersinergi untuk membangun kawasan industri karena pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan cukup luas.
Pembangunan di Lubuklinggau tanpa didukung pengusaha tidak akan berkembang karena dana pemerintah terbatas untuk mendanai pembangunan kawasan industri tersebut, kata SN Prana Putra Sohe di Lubuklinggau, Senin.
Ia mengatakan saat ini Kota Lubuklinggau salah satu kota perdagangan di Provinsi Sumatera Selatan, namun belum memiliki kawasan industri padahal daerah itu strategis karena berada di jalan Lintas Sumatera dan diapit beberapa kabupaten dari dua provinsi yaitu Provinsi Bengkulu dan Jambi.
Kawasan industri itu sudah dicadangkan lahannya berada di jalan lingkar kota dan tak mengganggu aktifitas serta pengembangan kota ke depan, namun untuk membangun kawasan itu memerlukan dukung pengusaha lokal dan luar daerah.
"Saya mengundang dan mengajak para pengusaha untuk menanamkan investasinya diberbagai sektor sesuai dengan jenis usaha masing-masing, dengan adanya kawasan industri selain bisa menciptakan lapangan kerja baru juga Kota Lubuklinggau akan cepat berkembang," katanya.
Khusus untuk pengusaha lokal sudah dilakukan pertemuan dalam suatu acara malam ramah tama belum lama ini dan seluruh pengusaha siap mendukung program pemerintah daerah tersebut.
Pemerintah Kota Lubuklinggau akan kometmen meneruskan pembangunan yang sudah ada meskipun saat ini belum maksimal karena pada tahun 2015 terjadi pemotongan anggaran disetiap daerah termasuk Kota Lubuklinggau.
Selain itu Wali Kota juga lebih konstrasi pada pengembangan kawasan wisata antara lain obyek wisata Bukit Sulap, Air terjun Temam dan Bendungan Watervang peninggalan kolonial Belanda, air mancur serta kawasan hijau, ujarnya.
Ketua pengusaha muda Kota Lubuklinggau Wenly mengatakan pertemuan antara pemerintah Kota Lubuklinggau dan para pengusaha tersebut sudah lama direncanakan, namun terhalang kesibukan masing-masing dan bari teralisasi pekan lalu.
Ia mengatakan para pengusaha itu juga akan mengungkapkan unek-unek terkait kehadiran ivestor luar yang menjamur masuk ke Kota Lubuklinggau akhir-akhir ini.
"Kami sebagai pengusaha lokal tak mau kalah bersaing akan menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah untuk membangun Lubuklinggau kedepan," tuturnya.
Para pengusaha itu intinya keamanan dan kenyamanan berinvestasi, disamping semua perizinan dipermudah termasuk pembebasan lahan masyarakat jangan sampai terlalu banyak calo.
Dalam pertemuan dengan wali Kota belum lama ini juga membahas kesiapan pengusaha lokal untuk menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), sehingga produk lokal bisa bersaing dengan barang impor, ujarnya.
Berita Terkait
Pembangunan Lapas baru di Kota Pagaralam capai 75 persen
Senin, 6 Mei 2024 9:03 Wib
Lari malam, kearifan lokal dan tren kekinian
Minggu, 5 Mei 2024 12:00 Wib
Pertama kali, kepala daerah keluarkan aturan larang menjual BBM eceran
Sabtu, 4 Mei 2024 23:02 Wib
Harga beli TBS di Bengkulu Rp2,57 ribu per kilogram
Jumat, 3 Mei 2024 19:49 Wib
BMKG prakirakan hujan petir landa Palembang dan sebagian wilayah ibu kota pada Kamis
Kamis, 2 Mei 2024 7:32 Wib
Kerugian investasi bodong berkedok koperasi capai Rp928 juta
Selasa, 30 April 2024 7:09 Wib
Polisi tangkap dua pelaku rudapaksa gadis di bawah umur
Selasa, 30 April 2024 7:04 Wib
Warga Kota Palembang "nobar" di kawasan Benteng Kuto Besak
Senin, 29 April 2024 21:21 Wib