Sumsel akan miliki Politeknik Pariwisata Negeri

id politeknik pariwisata negeri, politeknik pariwisata, sekolah tinggi pariwisata, perguruan tinggi, mahasiswa

Sumsel akan miliki Politeknik Pariwisata Negeri

Ilustrasi - Sejumlah peserta tengah mengerjakan soal ujian tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Palembang. (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Sumatera Selatan dalam waktu dekat akan memiliki Politeknik Pariwisata Negeri dengan menerapkan kurikulum berstandar Asian.

Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Negeri Bandung, Prof Anang Sutono sebagai pembina Politeknik Pariwisata Negeri Sumsel, usai rapat persiapan pendirian salah satu perguruan tinggi negeri itu di Palembang, Jumat mengatakan, nantinya para mahasiswa wajib menggunakan bahasa Inggris karena salah satu syarat untuk dapat masuk ke perguruan yang pertama di Sumatera tersebut.

Pentingnya mata pelajaran berstandar internasional tersebut karena pariwisata merupakan salah satu peluang cukup besar dalam perekonomian masyarakat, ujar dia.

Apalagi Sekolah Tinggi Pariwisata yang akan didirikan ini mengutamakan keahlian sehingga wawasan harus diutamakan dengan standar internasional, katanya.

Selain itu, kata dia, lulusannya diharapkan dapat diterima di luar Indonesia sehingga kurikulumnya harus berstandar Asian. 

Oleh karena itu sekolah yang tahap pertama ini akan memiliki program studi antara lain manajemen bisnis, kuliner dan tata graha akan mengutamakan wawasan internasional, ujar dia.

Ketika ditanya mengenenai penerimaan mahasiswa sendiri, dia mengatakan, akan dilaksanakan mulai tahun ajaran 2016, dan kuliah perdana diperkirakan 250 mahasiswa dan tahun berikutnya akan terus bertambah.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Irene Camelyn Sinaga mengatakan, kuliah perdana mahasisswa Politeknik Pariwisata Negeri itu dilaksanakan di rumah susun sewa Jakabaring Palembang. 

Jadi sebelum gedung Politeknik Pariwisata Negeri selesai dibangun maka kuliahnya sementara dilaksanakan di rumah susun Jakabaring, tambah dia.