Muddai jadi koordinator panitia Asian Games di Sumsel

id wakil ketua koi, muddai madang, koordinator panitia, panitia asian games, asian games

Muddai jadi koordinator panitia Asian Games di Sumsel

Muddai Madang (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Muddai Madang menjadi koordinator panitia Sumatera Selatan untuk perhelatan Asian Games ke-18 tahun 2018.

Muddai di Palembang, Selasa, mengatakan dirinya dipercaya karena dinilai memahami mengenai Sumatera Selatan dan sempat menjadi Ketua Panitia SEA Games (InaSOC) Sumatera Selatan tahun 2011.

"Jadi tidak benar saya akan meninggalkan Sumatera Selatan setelah terpilih jadi Waketum KOI. Ini buktinya, saya jadi koordinator panitia daerah karena untuk Asian Games tidak boleh ketua panitia itu dua orang seperti saat SEA Games. Jadi untuk Asian Games dibagi menjadi koordinator sub daerah saja," kata Muddai sebelum memimpin rapat KONI Sumsel.

Muddai tak berapa lama lagi akan mengakhiri jabatannya sebagai Ketua KONI Sumsel karena pada akhir Februari akan digelar Musyawarah Olahraga Provinsi.

Selama menjabat sebagai Ketua KONI ia sempat menjadi penanggung jawab sejumlah pergelaran olahraga internasional seperti Islamic Solidarity Games 2013 dan ASEAN University Games 2014.

"Harapannya, ketua nanti yang terpilih harus lebih baik dari saya, harus kuat, bijak, tegas, dan lugas karena Sumsel ini menggemban tugas negara. Tidak semua daerah dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games, artinya ini suatu kebanggaan sekaligus tanggung jawab," kata dia.

KONI Sumsel segera membuka bursa ketua umum baru untuk menggantikan kepengurusan pimpinan Muddai Madang yang berakhir masa jabatannya pada Februari 2016.

Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Sumsel Asdit Abdullah mengatakan sementara ini muncul wacana di kalangan olahraga Sumsel untuk mengembalikan pimpinan KONI Sumsel ke gubernur untuk memudahkan koordinasi daerah dengan pemerintah.

Namun, di sisi lain keinginan ini bertentangan dengan UU Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional Pasal 40, yakni menyatakan bahwa pengurus KONI provinsi dan kabupaten/kota bersifat mandiri atau tidak terikat pada kegiatan jabatan struktural dan jabatan publik.

Terkait ini, Asdit mengharapkan berbagai pihak dapat berpikir terbuka karena mendapati kenyataan di beberapa daerah justru mengalami kemunduran setelah diserahkan ke nonpemerintah. Bahkan, di beberapa daerah sudah berani menabrak aturan tersebut demi untuk menggerakkan olahraga.

"Saat ini juga muncul keinginan untuk merevisi aturan UU tersebut, khusus di Sumsel sendiri, saya rasa jika dipegang oleh gubernur masih bisa diterima mengingat sebentar lagi menjadi tuan rumah Asian Games. Jadi tidak bisa aturan itu dipukul rata untuk setiap daerah," kata mantan ketua PWI Sumsel ini.

KONI Sumsel sejak 2009 dipimpin oleh Muddai Madang dengan latar belakang pengusaha dan pengurus cabang olahraga. Kini, ia terpilih menjadi Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia berduet dengan Erick Tohir.