Palembang, (ANTARA Sumsel) - Anggota Komisi V DPRD Sumatera Selatan
menyayangkan kalau daerah itu tidak mendapatkan dana alokasi khusus
bidang kesehatan pada tahun 2016, padahal sangat diperlukan.
"Kami melakukan kunjungan kerja ke Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional (Bappenas) untuk menanyakan dana alokasi khusus (DAK) bidang
kesehatan," kata Anggota Komisi V DPRD Sumatera Selatan, Rizal Kenedi di
Palembang, Kamis.
Menurut dia, dari kunjungan kerja ke Bappenas itu pihaknya
mendapatkan informasi ada dana alokasi khusus (DAK) pada 2014 untuk
bidang kesehatan di kabupaten dan kota di Sumsel.
DAK bidang kesehatan itu ada tiga item yakni pelayanan kesehatan
dasar, kemudian pelayanan kesehatan rujukan dan pelayanan kefarmasian,
katanya.
Ia mengatakan, pada tahun 2016 nanti untuk DAK bidang kesehatan
Sumsel tidak ada, karena itu pihaknya sangat menyayangkannya.
"Sangat disayangkan tidak ada anggarannya, padahal itu membantu sekali dalam meningkatkan pelayanan kesehatan," ujarnya.
Ia menyatakan, sekarang ini untuk APBN tahun 2016 sudah ketok palu,
karena itu salah satu upaya yang bisa dilakukan memperjuangkannya pada
APBN perubahan 2016.
"Kita berharap, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam hal ini
Dinas Kesehatan untuk mencari terobosan ke pusat supaya daerah mendapat
anggaran dari pusat," tuturnya.
Ke depan agar SKPD-SKPD yang menjadi mitra kerja komisi itu
bagaimana mencari terobosan supaya Sumsel mendapat bantuan anggaran dari
pemerintah pusat, katanya.
Berita Terkait
Kejati Sumsel tetapkan satu tersangka korupsi jaringan komunikasi desa
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
Pendaftaran paten di Sumsel relatif masih sedikit
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Kejari Lubuklinggau tetapkan tersangka korupsi makan siswa tahfidz
Jumat, 26 April 2024 14:07 Wib
PTBA berdayakan ibu rumah tangga lewat kerajinan songket
Jumat, 26 April 2024 13:57 Wib