Palembang,(ANTARA Sumsel) - Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Palembang Devi Emilya mengatakan sebagai satu-satunya sekolah menengah pertama yang melaksanakan Ujian Nasional berbasis komputer atau CBT siap dan optimistis akan berjalan lancar dan positif.
"Anak-anak sangat antusias dan positif untuk ujian nasional berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) ini," kata Devi Emilya dijumpai pada pagelaran pengajian sekolah menjelang UN, Sabtu.
Menurut dia, berdasarkan simulasi yang dilakukan beberapa waktu lalu diyakini ujian nasional (UN) berbasis komputer atau yang dikenal dengan CBT ini akan berdampak positif bagi para siswa.
"Para siswa kemarin melakukan simulasi tanpa beban, jadi saya yakin anak-anak bisa melalui ini dengan sangat baik," ungkapnya.
Sekolah dengan 254 orang siswa peserta Ujian Nasional tahun ini mempersiapkan segala kemungkinan untuk satu-satunya kendala dalam pelaksanaan UN CBT yaitu listrik.
"Kami sudah berkoordinasi dengan PLN dan mempersiapkan mesin genset berkekuatan tinggi sebagai antisipasi," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan para siswa perihal pelaksanaan UN CBT di sekolahnya.
"Saya rasa UN CBT mempermudah kami untuk menjawab soal tanpa harus melingkari jawaban," ungkap Riska Salsabilla salah satu siswa berprestasi di sekolah tersebut.
Untuk mempersiapkan mental para siswa sekolahpun mengadakan acara pengajian dan doa bersama di halaman sekolah yang diakhiri dengan sungkeman kepada para guru sebagai simbol mohon restu sebelum menjalani ujian.
"Doa ini memacu mental kami agar lebih siap sebelum mengikuti UN, Senin nanti," ungkap Dewi Khaerani salah seorang siswa kelas XI.
