Presiden: Tol jangan terhambat akibat kepentingan tertentu

id presiden jokowi, joko widodo, presiden ri, jalan trans sumatera, tol trans sumatera, tol palembang, jokowi

Presiden: Tol jangan terhambat akibat kepentingan tertentu

Presiden Jokowi (tengah) ditemani Gubernur Sumsel Alex Noerdin, memberikan keterangan kepada wartawan usai peresmian pembangunan jalan tol Palembang - Indralaya di Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. (Foto Antarasumsel.com/

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Presiden Joko Widodo mengatakan, jalan tol yang dibangun sekarang ini jangan sampai terhambat akibat adanya kepentingan tertentu.

Hal ini karena ada jalan tol terhambat akibat masyarakat belum sepakat dilaksanakan ganti rugi, kata Presiden saat peresmian pembangunan jalan tol Palembang - Indralaya di Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Kamis.

Menurut dia, jalan bebas hambatan untuk kepentingan masyarakat banyak sehingga pembangunannya harus berjalan lancar.

Namun, untuk jalan bebas hambatan di Sumsel ini tidak ada masalah lagi dan sekarang tinggal dikerjakan. ujar dia.

Oleh karena itu tol Palembang - Indralaya harus segera rampung karena ini untuk memperlancar arus lalulintas yang sekarang ini sering macet.

Mengenai pengerjaan sendiri bisa dilaksanakan BUMN, swasta atau lainnya dan terpenting dapat selesai secepat mungkin, kata dia.

Namun, bila ada hambatan pemerintah pusat siap membantu terutama penganggaran melalui dana APBN.

Kesemuanya itu dilakukan supaya jalan tol Palembang menuju Indralaya tersebut dapat rampung secepat mungkin, kata dia.

Sementara Gubernur Sumsel H Alex Noerdin merasa bangga dengan diresmikannya pengerjaan jal tol Palembang - Indralaya tersebut.

Hal ini berarti jalan tol yang ditunggu itu segera terwujud sehingga arus lalu lintas menjadi lancar, kata dia.

Menurut Gubernur selama ini pihaknya selalu didesak para mahasiswa agar jalan menuju kampus Unsri Indralaya tersebut tidak macet.

Hal ini karena mahasiswa sering terhambat menuju kampus akibat jalan menuju Unsri itu sering macet, tambah dia.