Jambi (AntaraSumsel) - Sebanyak empat prajurit TNI di Jambi dipecat dengan tidak hormat atau PDTH karena terlibat narkotika dan obat-obatan berbahaya, kata Komandan Korem 042/Garuda Putih, Kolonel Inf Harianto, Senin.
Komandan Korem (Danrem) di Jambi mengatakan, pemecatan itu dilakukan karena pihaknya sudah menerapkan zero tolerance (tanpa toleransi) bagi anggota yang terlibat narkoba.
Untuk antisipasi, Korem 042/Garuda Putih (Gapu) menggelar penandanganan pakta integritas tidak terlibat narkoba bagi seluruh anggota.
Sebanyak 2.500 prajurit TNI di bawah komando Korem 042/Gapu ikut menandatangani pakta integritas tidak terlibat narkoba.
Proses penandatanganan dilakukan di Makorem dan serentak di seluruh Kodim se-Jambi.
Danrem Kolonel Harianto menjelaskan, poin penting isi pakta integritas yakni prajurit siap dipecat bila terbukti mengonsumsi, menguasai ataupun menjadi bandar. Bahkan, prajurit bersedia tak melakukan kasasi atau upaya hukum banding ketika terbukti terlibat narkoba.
"Ini artinya kita janji pada diri sendiri, pada satuan, pada negara, untuk ikut memerangi narkoba. Saya tegaskan, saat ini negara sedang dalam darurat narkoba," kata danrem.
Kebijakan ini, lanjutnya, merupakan bentuk komitmen tinggi TNI dalam memerangi narkoba. Bagi TNI, narkoba adalah musuh negara. Peredaran narkoba di Indonesia, khususnya di Jambi sudah sangat mengkhawatirkan. Tak menutup kemungkinan bandar sudah menyusup dan mendekati aparat supaya gerakannya aman.
Berita Terkait
Korem 044 Gapo kerahkan prajurit optimalisasii lahan rawa Sumsel
Jumat, 3 Mei 2024 23:02 Wib
Rakornis Puspom TNI-Polri soroti pelat dinas sampai pencegahan bentrok
Kamis, 2 Mei 2024 11:37 Wib
Danrem Gapo tegaskan kenaikan pangkat bukan simbol gengsi semata
Selasa, 2 April 2024 6:55 Wib
TNI sebut korban penganiayaan adalah anggota KKB
Sabtu, 23 Maret 2024 23:44 Wib
Korem 044/Gapo bagikan makanan takjil selama Ramadhan
Rabu, 20 Maret 2024 17:32 Wib
Satu prajurit gugur saat baku tembak TNI-OPM
Senin, 18 Maret 2024 16:26 Wib
Kodam Sriwijaya gulirkan tanam cabai di rumah prajurit bantu tekan inflasi
Selasa, 12 Maret 2024 22:00 Wib
Prajurit Satgas Yonif 200/BN mengajar sambil bagikan buku di SD Inpres Okilik
Rabu, 6 Maret 2024 21:17 Wib