Polda Sumsel dalami kasus kecelakaan kapal cepat

id kapal, kapal cepat

Polda Sumsel dalami kasus kecelakaan kapal cepat

Kecelakaan kapal cepat (Foto Istimewa)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan akan mendalami dan mengembangkan kasus kecelakaan kapal cepat atau Speed Boad bermana Fahri Aziz di perairan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, Selasa yang menyebabkan tujuh korban penumpang meninggal.

Sebagaimana terjadi kecelakaan kapal penumpang terbalik di perairan Pulau Rimau akibat menghindari sampah yang banyak di perairan tersebut, sehingga tujuh orang penumpangnya tidak bisa menyelamatkan diri dan meninggal dunia.

Wakil Direktur Pol Air Polda Sumsel AKBP Arif BW kepada wartawan usai evakuasi di Palembang mengatakan, pihaknya akan mendalami kasus kecelakaan kapal cepat angkutan penumpang tersebut.

Bahkan, pihaknya akan mengembangkan kasus tersebut untuk didapat permasalahan sebenarnya, kata AKBP Arif.

Memang, berdasarkan laporan pengemudi kapal terbalik penyebabnya menghindari banyaknya sampah hanyut di sepanjang perairan yang dilintasi.

Namun, itu masih akan dikembangkan dengan memanggil saksi-saksi yang terkait untuk dimintai keterangan.

Lebih lanjut dia mengatakan, sekarang ini masih dalam pengembangan supaya diketahui permasalahan terjadinya kecelakaan tersebut.

Sementara pengemudi kapal Holidin mengatakan, memang saat kejadian banyak sampah yang hanyut di permukaan sungai, sehingga terpaksa dihindari.

Akibat menghindar tersebut sehingga kapal menjadi oleng dan langsung terbalik, kata dia.

Sementara salah seorang penumpang mengatakan, pihaknya merasa kaget akibat kapal oleng, dan langsung terbalik maka pihaknya tercebur ke sungai.

Memang dirinya dapat menyelamatkan diri tetapi ada juga terjebak di dalam kapal sehingga tidak tertolong lagi, kata dia.