Cabai merah di Palembang naik tajam

id cabai, cabai merah

Cabai merah di Palembang naik tajam

Cabe Merah (Foto Antarasumsel.com/Nila Fu'adi)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Harga cabai merah keriting di Sejumlah pasar tradisional Kota Palembang, Minggu tembus angka Rp100 ribu per kilogram, atau naik dibandingkan sebelumnya hanya Rp85 ribu per kg.
    
Menurut Rifin (36) pedagang di pasar tradisional Kelurahan 7 Ulu Palembang bahwa kenaikan harga jual cabai merah tersebut, karena nilai tegus dari pedagang pengumpul cukup tinggi.

Di samping itu, pasokan barang dari daerah sentra produksi jumlahnya jauh berkurang.

Memang pasokan cabai merah keriting selama sebulan terakhir di samping kurang lancar, juga jumlahnya berkurang akibat musim kemarau banyak tanaman cabai petani gagal panen.

Ia memperkirakan, harga cabai akan berangsur normal sekitar dua pekan ke depan, karena sekarang ini mulai musim penghujan.

Sementara, terkait dengan melambungnya harga cabai merah di pasaran, sejumlah warga Kota Palembang mengeluhkan.

"Harga cabai merah keriting ini naik sejak sebulan terakhir mulai dari  Rp40.000 per kg dan terus bergerak naik hingga tertinggi hari ini mencapai Rp100 ribu per kg," kata Ny Rodiah, warga Kelurahan 7 Ulu.

Ia mengatakan, sejak harga cabai naik tajam timbul kebingungan, karena cabai dibutuhkan untuk pelengkap menu makan setiap hari.

Lebih lanjut, Rifin, pedagang pengecer di pasar tersebut mengatakan sejak harga jual cabai merah naik tajam, daya beli masyarakat jauh menurun.

Calon pembeli atau pelanggan yang biasa setiap hari membeli 2,5 ons, sekarang paling banyak satu ons saja.

Ia bersama pedagang lainnya mengaku, sejak nilai tebus dari pedagang pengumpul tinggi, tidak berani menyediakan stok lebih banyak.

Sejak beberapa pekan terakhir menyediakan stok cabai dikurangi, kalau biasanya setiap hari menyediakan kisaran 60 kg, sekarang paling banyak 20 kg saja, karena takut tidak habis.

Pantauan Antara di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang, sebagian pedagang sayuran menyediakan stok cabai merah keriting dalam jumlah terbatas.

Berbeda dengan aneka sayuran, masing-masing menyediakan stok barang dalam jumlah cukup banyak, sehingga berimbang dengan permintaan konsumen.