Jalan lintas Sumatera OKU rusak berlubang

id jalan, jalan rusak

Jalan lintas Sumatera OKU rusak berlubang

Jalan lintas Sumatera Baturaja rusak berlubang (Foto: antarasumsel.com/14/Edo Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Jalan lintas Sumatera kawasan Kelurahan Batukuning Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan rusak banyak berlubang akibat seringnya dilewati kendaraan truk pengangkut barang melebihi tonase.

Pantauan di lapangan, Minggu, jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat ramai lalu lintas kendaraan besar lewan baik truk maupun bus penumpang umum, sementara kondisi jalan banyak berlubang karena aspal tidak sanggup menahan beban kendaraan yang melebihi tonase.

Ironisnya lagi, beberapa titik jalan sudah amblas dan retak hingga menghilangkan seperempat bagian badan jalan.

"Untuk kerusakan jalan yang amblas itu sudah lama terjadi, bahkan bisa dikatakan sudah bertahun-tahun dan tidak pernah diperbaiki. Kalau jalan berlubang, sering diperbaiki namun tidak bertahan lama setelah itu rusak lagi," kata Dedi warga setempat.

Dikatakannya, akibat dari kerusakan jalan ini memang belum menimbulkan korban jiwa, ataupun pengendara yang terjungkal ke jurang saat melintas karena masyarakat sudah terbiasa dan mengetahui bagian-bagian ruas jalan rusak.

"Namun meski demikian, kita mengharapkan pemerintah memperbaiki jalan yang rusak itu. Dikhawatirkan jika dibiarkan ada pengendara belum tahu bisa terjatuh ke jurang. Terlebih jalan di area tersebut sangat gelap di malam hari, karena minim lampu penerangan," katanya.

Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan PU Bina Marga OKU, Muzaim Aliansyah saat dikonfirmasi membenarkan adanya kerusakan jalan negara tersebut mulai dari area Kecamatan Baturaja Barat sampai ke Semidang Aji.

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak balai besar. Bahkan setiap bulan kita melakukan koordinasi dan hal itu sudah disampaikan," kata Muzaim.

Mengenai anggaran untuk perbaikan jalan negara tersebut, saat ini sangat terbatas, katanya tanpa menyebutkan secara rinci besar anggaran dimaksud.

Namun, pihaknya tetap akan melakukan perbaikan di titik-titik kerusakan yang dinilai mendesak.

"Bukan berarti kerusakan sekarang tidak diperbaiki, melainkan akan dilakukan secara bertahap," ujarnya.