BKPM: dua elemen kunci dukung iklim investasi baik

id bkpm, dua elemen kunci ciptakan iklim investasi yang baik, investasi, iklim investasi, baik

BKPM: dua elemen kunci dukung iklim investasi baik

Badan Koordinasi Penanaman Modal (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

...Dua elemen itu adalah infrastruktur dan regulasi yang mendukung, ini harus baik sekali...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Direktur Fasilitasi Promosi Daerah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Endang Aloysia, menegaskan bahwa terdapat dua elemen utama yang dibutuhkan untuk menciptakan iklim investasi yang baik.
       
"Dua elemen itu adalah infrastruktur dan regulasi yang mendukung, ini harus baik sekali," ujar Endang ketika ditemui dalam jumpa pers di Jakarta pada Rabu (17/9).
       
Endang menuturkan bahwa dua elemen ini menjadi kunci untuk mendukung iklim investasi yang baik demi meningkatkan aliran investasi asing.
       
Lebih lanjut Endang berpendapat bahwa Indonesia sangat membutuhkan satu kebijakan untuk menanamkan sistem "online" Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), untuk memberikan akses mudah dalam memperoleh izin usaha.
       
"Indonesia ini sudah tertinggal dari Malaysia dan Filipina dalam usaha menyediakan pelayanan semacam ini," kata Endang.
       
Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), nilai investasi asing dari Asia Tenggara mencapai Rp116,2 triliun, sementara Singapura telah menyumbang sebesar 112,8 juta dolar AS.
       
Sedangkan dari Eropa dan Inggris menanamkan investasi di Indonesia senilai 401,5 juta dolar AS.
       
Lebih lanjut Endang juga mengemukakan bahwa acara tahunan seperti Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE'14) serta Regional Governments Conference on Sustainable and Inclusive Infrastructure Development (RGC '14), diharapkan dapat menciptakan peluang bisnis baru atau investasi untuk daerah dalam skema business to business (B2B) atau business to government (B2G).
       
"Acara ini tentu menyediakan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mempromosikan sektor infrastruktur mereka sekaligus dapat berpartisipasi secara aktif dalam perencanaan investasi dan pengembangan infrastruktur di seluruh Indonesia," pungkas Endang.