Prabowo : ledakan penduduk tak terkendali percepat kerusakan lingkungan

id prabowo, ledakan penduduk, masalah lingkungan, percepat kerusakan lingkungan

Prabowo : ledakan penduduk tak terkendali percepat kerusakan lingkungan

Prabowo Subianto (FOTO ANTARA)

Jakarta (ANTARA Sumsel)  - Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan, ledakan penduduk yang tak terkendali turut mempercepat terjadinya kerusakan lingkungan.
       
Hal ini dikatakannya dalam Prabowo Subianto dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden yang digelar Komisi Pemilihan Umum di Jakarta, Sabtu malam.
       
Prabowo mengatakan, dalam setahun, di Indonesia lahir lima juta bayi yang harus dirawat dan dijaga. Lima juta bayi tersebut, menurut dia membutuhkan berbagai fasilitas baik untuk makan dan lainnya. Sementara daya dukung lingkungan tidak bertambah.
       
Tambahan lima juta penduduk baru setiap tahun juga memerlukan tambahan lapangan kerja. Hal inilah yang dapat menjadikan masalah terhadap lingkungan.
       
"Inilah yang mempercepat proses kerusakan lingkungan," kata dia.
       
Untuk itu, menurut dia, pihaknya memiliki strategi untuk mengurangi dilema tersebut. Prabowo menyebutnya strategi banyak jalur. Namun tidak mengekplorasi konsep tersebut.
       
Calon wakil presiden Hatta Rajasa menambahkan pasca sasaran pembangunan milenium (MDGs), pihaknya memastikan untuk terus melaksanakan pembangunan berkelanjutan di masa depan.
       
Sementara itu, debat kali ini merupakan putaran terakhir dari lima debat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Tema debat terakhir kali ini adalah 'Pangan, Energi dan Lingkungan'. Rektor Universitas Diponegoro Sudharto P Hadi menjadi moderator dalam debat tersebut.
       
Debat ini diikuti oleh dua kandidat capres - cawapres, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK).
       
Debat ini juga mengakhiri kampanye dalam pemilihan presiden 2014, untuk selanjutnya pada 6-8 Juli 2014 memasuki masa tenang. Sementara pemilihan presiden akan dilaksanakan pada 9 Juli 2014.