Pekanbaru (ANTARA Sumsle) - Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto mengusir wartawan yang meliput penanganan kebakaran lahan dan hutan di Posko Penanggulangan pada Kompleks Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kamis.
"Diam, diam... silahkan keluar," kata Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto saat menggelar jumpa pers di salah satu ruangan pada Posko Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau.
Pernyataan tegas mengusir wartawan itu terlontar dari mulut Brigjen Prihadi Agus ketika seorang jurnalis mengomentari pernyataan Gubernur Riau Annas Maamun yang menyalahkan media dalam pemberitaan "Presiden Marah".
"Tidak ada presiden marah, itu salah wartawan menulisnya. Kalau benar tak apa, ini salah," kata Annas Maamun di hadapan puluhan wartawan ketika itu.
Menanggapi komentar gubernur, seorang wartawan menyarankan agar Annas Maamun menggunakan jalur yang telah ada seperti mengeluarkan hak jawab atau bahkan mengajukan gugatan.
"Ada mekanismenya jika sebuah pemberitaan itu menyimbang dan Pak Gubernur silahkan kalau memang mau memberikan hak jawab tanpa harus menyudutkan pers," kata Syahnan Rangkuti, salah satu wartawan media nasional.
Mendengar tanggapan itu, Gubernur Riau lantas mengeluarkan pernyataan membantah dan meminta Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto untuk meredamnya.
"Saya mengundang beliau ini (gubernur) sangat susah, begitu banyak tamunya. Jadi cobalah untuk menghormatinya," kata dia.
Brigjen Prihadi itu juga meminta wartawan agar diam tanpa mempersoalkan komentar gubenur.
"Diam, atau silahkan keluar dari ruangan ini," kata Brigjen TNI Prihadi Agus.
Mendengar pernyataan mengusir itu, puluhan wartawan yang berada dalam satu ruangan kemudian meninggalkan acara jumpa pers.
Berita Terkait
Kebakaran rumah tinggal sebabkan satu orang meninggal
Jumat, 26 April 2024 14:04 Wib
PWRI Jabar akui otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 10:45 Wib
LKBN ANTARA ajak wartawan Papua Barat angkat isu pemberitaan ekonomi
Rabu, 24 April 2024 15:42 Wib
Mayjen TNI Naudi terima estafet tongkat Pangdam II Sriwijaya
Senin, 22 April 2024 19:51 Wib
Inilah identitas tujuh korban kebakaran di Jaksel, dua diantaranya anak-anak
Sabtu, 20 April 2024 9:01 Wib
7 orang penghuni ruko tewas terbakar dalam satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:58 Wib
TNI AL siapkan KRI Halasan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
Kamis, 18 April 2024 15:00 Wib
Polisi ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 12:47 Wib