Bank Syariah Bukopin salurkan kredit Rp800 miliar

id penyaluran kreadit, realisasi penyalurankredit, bsb, bank syariah bukopin

...Pertumbuhan kredit ini lebih besar dibanding periode sebelumnya, sementara total aset pada 2013 mencapai sekitar Rp4,3 triliun...
Makassar (ANTARA Sumsel) - Realisasi penyaluran kredit Bank Syariah Bukopin menjelang akhir tahun 2013 mencapai Rp800 miliar atau tumbuh sekitar 30 persen dibanding periode 2012.
        
"Pertumbuhan kredit ini lebih besar dibanding periode sebelumnya, sementara total aset pada 2013 mencapai sekitar Rp4,3 triliun," kata Dirut BSB Riyanto disela-sela penyerahan Grand Price Mobil Grand New Fortuner pada nasabah teladan  pengusaha H Andi Sose di Makassar, Jumat.
         
Mengenai target pertumbuhan maupun aset pada 2014, dia mengatakan, diprediksi sedikit lebih rendah karena adanya pertimbangan tertentu diantara menghadapi pesta demokrasi dan adanya kebijakan dari pemerintah untuk mengurangi uang beredar.
         
"Khusus penyaluran kredit pada 2014 masih difokuskan pada UKM, namun juga akan menyasar ke pembiayaan pendidikan dan sebagainya," katanya.
         
Sementara itu, Riyanto pada kesempatan yang sama menyerahkan hadiah utama berupa satu buah obil Grand New Fortuner 2.5 A/T Diesel dari Program Berkah iB SiAga kepada nasabah berasal dari Kota Makassar atas nama H. Andi Sose yang merupakan salah seorang pengusaha di Makassar.
           
Penarikan Hadiah utama ini telah diselenggarakan di Kantor Pusat Bank Syariah Bukopin, Salemba, Jakarta Pusat bertepatan dengan Milad (Ulang Tahun) BSB yang Ke-5 pada 9 Desember 2013 dan baru diserahkan kepada nasabahnya hari ini.
          
"Kami sangat senang menerima hadiah ini sebagai bentuk perhatian bank kepada nasabahnya. Semoga BSB bisa berkembang terus dan mampu menghadapi tantang di bidang perbankan," kata Andi Erwin Sose mewakili ayahnya menerima hadiah utama tersebut.
          
Menurut Pemimpin Cabang Bank Syariah Bukopin Makassar Jufri Achmad, pemberian Grand Price minimal nasabah harus memiliki 50 Poin dimana poin akan dihitung berdasarkan saldo rata-rata harian mulai awal periode program 13 Maret 2013 ¿ 30 November 2013.
        
"Program yang pertama kalinya ini dibuat sangat menarik, yaitu nasabah yang mempunyai saldo rata-rata harian hanya Rp100.000  memperoleh  satu poin dan berlaku kelipatannya. satu poin akan mendapatkan satu nomor undian," katanya.
         
Sedang mengenai performance BSB di daerah ini, dia mengakui, semakin membaik terlihat hingga akhir November 2013 total aset mencapai sebesar Rp928,513 miliar, posisi pendanaan sebesar Rp274,753 miliar dengan  jumlah penyaluran pembiayaan ke masyarakat sebesar Rp891,550 miliar.