Alex Noerdin pantau hasil pemungutan suara di MK

id alex noerdin, gubernur sumsel, pantau hasil penghitungan suara ulang, kpu sumsel, rekapitulasi penghitungan suara

Alex Noerdin pantau hasil pemungutan suara di MK

Gubernur Sumsel Alex Noerdin (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Alex Noerdin yang mengikuti pencalonan Gubernur Sumatera Selatan akan memantau hasil pemungutan suara ulang dari Komisi Pemilihan Umum yang disampaikan ke Mahkamah Konstitusi pada 16 September 2013.

"Saya akan terus memantau perkembangan hasil pemungutan suara ulang, 4 September lalu, supaya tidak ada permasalahan," katanya kepada wartawan di Palembang, Kamis.

Memang, tugas penyelenggara pemilihan umum termasuk pemungutan suara ulang Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 4 September lalu menjadi tanggung jawan KPU termasuk menyampaikan hasilnya yang diamanatkan Mahkamah Konstitusi (MK).

Jadi dirinya menyerahkan tugas tersebut kepada panitia pemungutan suara ulang yakni KPU sebagai penyelenggara.

"Namun, saya tetap akan memantau perkembangannya supaya berjalan lancar dan tidak ada hambatan," katanya.

Menurut dia, sebagai gubernur yang sampai sekarang masih menjabat, dirinya mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar tidak mudah terpancing isu belum tentu kebenarannya.

Semua hasil pemungutan suara ulang serahkan kepada yang berhak yakni KPU dan MK, sehingga masyarakat tidak mudah terpancing isu, karena suasana kondusif Sumsel harus selalu tercipta.

Sebagaimana Sumsel menyelenggarakan pemungutan suara ulang di lima daerah masing-masing Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu, Palembang, Prabumulih dan satu satu kecamaan di Ogan Komering Ulu Selatan.

Pemungutan suara ulang dilaksanakan KPU pada Rabu (4/9) dan rekapitulasi hasil, 11 September 2013.  

Sementara  berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Sumsel, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin-Ishak Mekki unggul setelah penggabungan perolehan suara pemungutan suara ulang 4 September  dengan pilkada 6 Juni 2013 dengan 1.447.799 suara.

Disusul pasangan Herman Deru-Maphilinda Boer mengantongi 1.389.169 suara dan Eddy Santana Putra-Hj Anisja D Supriyanto mengumpulkan 507.149 suara serta Iskandar Hasan-Hafisz Tohir hanya mendapat 341.278 suara.