Palembang (ANTARA Sumsel) - Kawasan objek wisata Hutan Punti Kayu Palembang, Sabtu atau pasca Idul Fitri dipadati pengunjung yang datang dari penjuru kota, termasuk pendatang dari luar daerah khususnya di wilayah Sumatera Selatan.
Asnawi ((50) warga Palembang, Sabtu mengatakan sengaja membawa sanak keluarganya bertamasya ke Punti Kayu.
Objek wisata tersebut memiliki beragam wahana menarik, seperti menunggang gajah dan terbang dengan menggunakan tali pengaman atau "flying fox", katanya.
Menurut dia, harga tiket juga sangat terjangkai Rp3.000 per orang.
Di Punti Kayu pengunjung juga dapat menikmati udara segar di tengah kota karena memang dipenuhi hutan pinus.
Ia mengatakan, mereka datang ke objek wisata tersebut dengan mengajak rombongan besar untuk menjelajahi berbagai permainan.
Selain itu, mereka makan bersama dengan membawa bekal dari rumah.
Bukan hanya Hutan Wisata Punti Kayu yang ramai dikunjungi warga tetapi Jembatan Ampera dan tepian Sungai Musi juga dipadati wisatawan lokal.
Mardela (32) warga asal Jakarta mengatakan sebelum kembali ke ibu kota negara mereka sengaja mampir ke tepian Sungai Musi untuk berfoto.
"Saya bersama suami dan empat anak ingin menikmati tepi sungai dengan latar belakang Jembatan Ampera," katanya.
Ia menambahkan, bukan hanya ikon Palembang yang mereka rindukan tetapi beragam makanan khas setempat juga sangat mereka inginkan.
Karena itu, ketika kembali ke Jakarta beragam makanan tersebut tak lupa mereka bawa untuk dinikmati nanti setibanya di Jakarta.
Berita Terkait
Perbaikan jalan tol Palembang-Kayu Agung jelang mudik lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 21:27 Wib
Stok kebutuhan pokok di Pasar Kayuagung jelang lebaran mencukupi
Rabu, 27 Maret 2024 21:16 Wib
Peninjauan layanan Pertamina siaga di Tol Kayu Agung-Bakauheni
Selasa, 26 Maret 2024 15:53 Wib
Sampoerna Agro backup pasar murah OKI, seribu paket pangan terjangkau disediakan
Senin, 25 Maret 2024 21:41 Wib
Tiga Puskesmas di OKI Sumsel raih akreditasi paripurna
Sabtu, 23 Maret 2024 11:45 Wib
OKI fokus tuntaskan tenaga honorer Jadi P3K .
Kamis, 21 Maret 2024 3:59 Wib
Polisi sita 291 potong kayu meranti, total 291 balok
Selasa, 19 Maret 2024 14:35 Wib
Plafon-atap rusak dan ganggu proses belajar, SDN 18 Kayugung segera diperbaiki
Jumat, 15 Maret 2024 20:41 Wib