Ratusan warga Lahat demo duduki Kantor Bupati

Palembang, (ANTARA News) - Ratusan warga Desa Talang Tinggi, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan berunjuk rasa menuntut pencopotan Kepala Desa setempat, Purisman, di Kantor Bupati Lahat, Senin siang hingga malam ini masih menduduki kantor bupati tersebut.

Warga Desa Talang Tinggi melakukan aksi mendesak Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai mencopot kepala desanya itu, karena oknum bersangkutan diduga telah melakukan korupsi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri tahun anggaran 2010 dan 2011, serta diduga melakukan penyelewengan jatah beras untuk rakyat miskin (raskin).

Koordinator warga, Jaharto, menegaskan bahwa tuntutan pencopotan kepala desa Talang Tinggi itu merupakan aspirasi dan desakan warga setempat, setelah melihat ulah oknum kepala desa dimaksud selama ini.

Aksi tersebut akan dilanjutkan pada Selasa (21/2), dan akan dilakukan terus hingga tuntutan masyarakat dipenuhi Bupati Lahat serta proses hukum kasusnya ditindaklanjuti Kapolres, kata dia.

"Korupsi dana PNPM Mandiri 2010 dan 2011 diduga dilakukan dengan cara menjalankan proyek tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya dan gambar atau desain semula. Uang hasil korupsi tersebut diduga telah digunakan kades itu untuk membeli kebun karet dan kelapa sawit di Tebing Tinggi," ujar dia pula.

Menurut dia, tuntutan itu juga dilakukan karena kades dimaksud diduga telah memalsukan tanda tangan perangkat Desa Talang Tinggi untuk mengeluarkan atau mencairkan dana PNPM Mandiri, serta yang bersangkutan diduga telah menaikkan harga (mark up) pembelian material bahan bangunan proyek PNPM itu.

Melihat ulah oknum kades tersebut yang sudah sangat meresahkan dan merugikan masyarakat desa setempat, dia bersama warga Desa Talang Tinggi bertekad akan terus berjuang melakukan aksi unjuk rasa secara damai di kantor Bupati Lahat hingga tuntutan pencopotan kepala desa itu dipenuhi Bupati Lahat.

Selain itu, pihaknya juga akan berjuang agar Polres Lahat memproses pengaduan tindak pidana korupsi dana PNPM Mandiri dan penyelewengan raskin yang telah dilaporkan Mirnudi, salah seorang warga Desa Talang Tinggi, sejak September 2011 lalu.

Mirnudi, warga Talang Tinggi, telah melaporkan oknum kades tersebut ke Polres Lahat dengan bukti laporan polisi No: LP/B-556/IX/2011, pada September 2011 lalu, namun hingga kini laporan tersebut belum ditindaklanjuti polisi sebagaimana mestinya.

Ulah kepala desa tersebut dinilai warga sudah sangat meresahkan dan merugikan masyarakat di sana, karena PNPM Mandiri yang diprogramkan pemerintah untuk pengendalian penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat malah disalahgunakan kepala desa.

Oleh karena itu pihaknya akan terus berjuang melawan tindak kejahatan itu, dan terus mendesak pejabat dan aparat berwenang segera mengambil tindakan tegas kepada yang bersangkutan.

Kami akan terus mendesak Bupati dan Kapolres Lahat segera menindak oknum kades itu, kata dia lagi.
(ANT-Yd/BSB)