Mendekatkan air bersih ke genggaman warga

id Jakarta,sumber air,pdam,pam,air bersih,berita palembang, berita sumsel

Mendekatkan air bersih ke genggaman warga

Warga memanfaatkan air bersih dari Perumda Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk budi daya tanaman secara hidroponik di Kelompok Tani Cendana RW 01, Kamal Muara, Jakarta, Selasa (23/8/2022). Mulai 2022 ini warga di Kelurahan Kamal Muara telah mendapatkan layanan jaringan pipa air bersih melalui program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Hutan Kota yang menargetkan 30.000 sambungan pelanggan baru di empat wilayah di ujung Jakarta, yakni Kamal Muara, Kamal, Tegal Alur, dan Pegadungan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.

Jakarta (ANTARA) - Terik Matahari siang itu seakan tak berhenti menyinari. Hangatnya suhu cuaca ditambah debu aspal jalanan yang bersatu mengepul, mengisi ruang udara di kawasan utara Jakarta. Ratusan kendaraan yang berjejer dan berlapis menunggu antrean di Jalan Kapuk Muara, menjadi pemandangan rutin yang dilihat setiap harinya.

Ratusan kendaraan tersebut menunggu kesempatan untuk melanjutkan perjalanan dari sejumlah pabrik atau gudang barang yang berada di kawasan tersebut menuju ke arah perkotaan di daerah yang tidak lagi menjadi ibu kota negara itu.

Seorang pria paruh baya melangkahkan kedua kakinya dan mendorong gerobak kayu dengan kedua gagang yang dipegang erat. Seperti prinsip hidup, gagang gerobak itu dipegang dengan sekuat tenaga dan tak ingin dilepas, terus ditarik menyusuri jalanan yang membuat tubuhnya tak pernah kering dari peluh.

Gerobak yang ditarik Adek (47) setiap harinya itu untuk menyambung hidup dengan menjual air bersih kepada para pelanggan. Air itu diambil dari sebuah lokasi yang memiliki sistem perpipaan lalu dijual kepada warga yang tidak memiliki akses air perpipaan.

Air itu dibawa dalam 10-12 jeriken yang dijual Rp4 ribu hingga Rp6 ribu per jeriken kepada masyarakat. Jika stok habis, dirinya kembali melakukan pengisian lalu menjual kepada warga yang merupakan langganan setiap hari.

Para pelanggannya ada warga yang memang tinggal di kawasan Kamal Muara dan ada juga pedagang yang berjualan di lokasi yang merupakan kawasan pabrik dan gudang barang tersebut.

Kebutuhan air bersih yang tinggi serta ketersediaan yang masih belum mencukupi menjadi kendala tersendiri bagi masyarakat Kamal Muara Jakarta Utara dalam mengonsumsi air bersih.

Warga RT02 RW 03 Kamal Muara, Yanti, mengaku hidup mengontrak di kawasan tersebut. Sebelumnya memang ada informasi akan ada sistem perpipaan di sini tapi hingga saat ini belum ada, padahal dirinya sangat menantikan aliran tersebut.