Pelabuhan Palembang tambah alat bongkar muat

id pelindo, alat bongkar muat

Pelabuhan Palembang tambah alat bongkar muat

Peralatan bongkar muat di Pelabuhan Boom Baru Palembang yang baru didatangkan PT.Pelindo II dari China. (FOTO ANTARA/Yudi Abdullah/12)

...Sembilan alat bongkar muat baru yang didatangkan dari China itu, berupa satu unit "container crane" dan empat unit RMGC dan empat unit "jeb crane"...
Palembang, (ANTARA News) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Palembang di Sumatera Selatan menambah sembilan alat bongkar muat baru untuk meningkatkan aktivitas pelayanan kepada pengguna jasa pelabuhan ini.

Sembilan alat bongkar muat baru yang didatangkan dari China itu, berupa satu unit "container crane" dan empat unit "Rail Mounted Gantry Crane" (RMGC), untuk menunjang kegiatan bongkar muat di dermaga peti kemas serta empat unit "jeb crane" untuk bongkar muat barang di dermaga konvensional, kata Advisor Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan (Humas) PT Pelindo Cabang Palembang, Duskisyah, di Palembang, Selasa.

Menurut dia, alat berat tersebut didatangkan pada tahun 2011 lalu, dan sekarang ini sudah dioperasikan untuk melayani bongkar muat di dermaga peti kemas dan konvensional Pelabuhan Boom Baru.

Setelah tambahan alat tersebut, Pelabuhan Boom Baru Palembang mampu manambah kapasitas daya tampung dan meningkatkan produktivitas pelayanan kepada pengguna jasa kepelabuhan, serta mengurangi waktu peti kemas atau barang menumpuk di pelabuhan, kata dia.

Ia menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa kepelabuhan, sehingga bisa membantu kelancaran arus barang yang masuk dan keluar dari daerah ini.

Selain terus menambah peralatan yang bisa mempermudah dan mempercepat proses pelayanan kepelabuhan, pihaknya sejak dua tahun terakhir menetapkan kebijakan pelayanan 24 jam non stop kepada kapal-kapal yang akan melakukan bongkar muat.

Kebijakan tersebut sejauh ini bisa dijalankan petugas lapangan dengan baik dan telah dirasakan pengguna jasa kepelabuhan dapat memperkecil biaya sandar kapal dan operasional, mengingat masa tunggu bongkar muat bisa lebih singkat maksimal tiga hari dari sebelumnya yang bisa mencapai lebih dari tujuh hari. (ANT-yd*B014)