Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan menegaskan tidak kompromi dalam menetapkan sanksi pemecatan terhadap aparatur sipil negara (ASN) atau PNS serta pegawai honorer di jajarannya yang terbukti terlibat penyalahgunaan dan pengedar narkoba.
"Saya ingatkan pegawai untuk menjauhi narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan obat-obatan berbahaya (narkoba) jika tidak ingin dipecat," kata Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Kamis.
Menurut dia, pihaknya tidak segan memecat pegawai baik honorer maupun aparatur sipil negara yang terbukti sebagai pencandu narkoba dan terlibat dalam jaringan pengedar.
"Untuk mengingatkan seluruh pegawai jajaran Pemkot Palembang yang tersebar di 18 kecamatan kami selalu melakukan sosialisasi dan melakukan pemeriksaan urine secara acak dan mendadak," ujarnya
Sebagai upaya penertiban pegawai pencandu narkoba, pihaknya bersama tim BNN setempat gencar melakukan tes urine secara mendadak di satuan kerja dan dinas-dinas atau organisasi perangkat daerah.
Penyalahgunaan narkoba telah menyentuh semua lapisan masyarakat termasuk ASN. Sebagai tindakan pencegahan dan penertiban pegawai yang kecanduan narkoba harus dilakukan tes urine secara mendadak.
Jika ada pegawai berstatus ASN maupun honorer terbukti menggunakan narkoba akan diberikan sanksi dengan pemberhentian atau dipecat sebagai pegawai, jelasnya.
Dalam kegiatan tes urine di beberapa satuan kerja dan dinas jajaran Pemkot Palembang dalam beberapa bulan terakhir belum ditemukan satupun pegawai yang terindikasi mengonsumsi narkoba.
Meskipun belum ada yang terbukti mengonsumsi narkoba, kegiatan tes urine akan terus dilakukan hingga menjangkau seluruh pegawai.
Untuk memaksimalkan penertiban pegawai tersangkut narkoba, selain tes urine, pemkot membuka diri untuk menerima informasi dari masyarakat yang mengetahui pegawai Pemkot Palembang melakukan penyalahgunaan dan terlibat sebagai pengedar narkoba, ujar Pj Wali Kota Palembang.
Berita Terkait
Pelari NTB Suratin juarai Ampera Tourism Run 10K di Palembang
Minggu, 30 Juni 2024 10:30 Wib
Realisasi pendapatan negara di Sumsel Rp7,47 triliun per Mei 2024
Minggu, 30 Juni 2024 6:41 Wib
Dari Sumbar, terduga otak pembunuhan dibawa ke Palembang lewat jalur udara
Sabtu, 29 Juni 2024 20:56 Wib
Armin dan Mohammed tumpuan Palembang BSB di final four
Sabtu, 29 Juni 2024 19:22 Wib
Pertamina salurkan 50 unit kotak pendingin untuk nelayan di Sumsel
Sabtu, 29 Juni 2024 20:00 Wib
Siliwangi Swim Cimahi tim terbaik Kejurnas Fin Swimming Piala Gubernur di Palembang
Sabtu, 29 Juni 2024 16:41 Wib
Plt Kadisdik Sumsel sebut tak ada transaksi pungli PPDB 2024 di Palembang
Sabtu, 29 Juni 2024 11:13 Wib
Akun medsos terduga pelaku pembunuhan pegawai koperasi banyak dikomen pedas hingga nasihat netizen
Sabtu, 29 Juni 2024 10:49 Wib