Jakarta (ANTARA) - Praktisi Kesehatan dr. Fridolin Seto Pandu mengingatkan masyarakat bahwa pasien demam berdarah dengue (DBD) harus segera ditangani demi mencegah risiko pasien kejang dan mengalami penyakit komplikasi.
"Penyakit DBD harus segera ditangani karena trombosit dapat terus turun," kata dia melalui keterangannya di Jakarta, Selasa.
Jika turunnya hingga di bawah 100.00 per milimeter kubik dapat memicu kebocoran plasma yang bisa mengakibatkan "Dengue Shock Syndrome" (DDS)
Pada kondisi DDS, aliran darah yang seharusnya mengalir ke seluruh jaringan tubuh mengalami penurunan, sehingga dapat membuat tubuh kekurangan oksigen (hipoksia).
Kondisi ini berisiko menyebabkan tubuh kejang dan berujung pada penyakit komplikasi, seperti kerusakan hati, jantung, otak, dan paru-paru hingga terjadinya kematian.
Berita Terkait
Dinkes Sumsel antisipasi lonjakan kasus DBD
Rabu, 20 November 2024 6:03 Wib
Dinkes Sumsel hadirkan program kawasan bebas jentik di sekolah
Jumat, 15 November 2024 19:30 Wib
Dinkes OKU imbau warga waspada DBD di musim penghujan
Senin, 11 November 2024 20:30 Wib
Hingga November 2024, Dinkes Sumsel deteksi 5.243 kasus DBD
Jumat, 8 November 2024 9:01 Wib
Pj Wako Palembang ingatkan warga tingkatkan PHBS di musim hujan
Kamis, 7 November 2024 20:00 Wib
Memahami fase perjalanan klinis DBD bantu selamatkan nyawa
Selasa, 16 Juli 2024 10:49 Wib
Dinkes Palembang gelar fogging gratis
Jumat, 12 Juli 2024 20:30 Wib
Kiat jaga kesehatan ketika memasuki masa pancaroba
Minggu, 7 Juli 2024 18:58 Wib