Muaradua (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor menghadapi musim hujan tahun ini agar bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin.
Kepala BPBD OKU Selatan Koni Ramli di Muaradua, Senin, mengatakan bahwa penetapan status tersebut, karena OKU Selatan merupakan salah satu kabupaten di Sumsel yang dipetakan rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor.
"Khusus bencana longsor sering terjadi di Kabupaten OKU Selatan karena merupakan daerah perbukitan," katanya.
Dalam penetapan status tersebut pihaknya meningkatkan kapasitas personel penanggulangan bencana agar banjir dan tanah longsor dapat ditanggulangi sedini mungkin guna mengantisipasi korban jiwa.
Ratusan personel yang tergabung dalam satgas penanggulangan bencana disiagakan guna menindaklanjuti cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan dampak banjir dan tanah longsor.
Selain personel, kata dia, pihaknya pun menyiapkan peralatan penanggulangan bencana alam mulai dari perahu karet, perahu fiber hingga tenda pengungsian untuk para korban.
Berdasarkan hasil pemetaan terdapat sebanyak sembilan kecamatan di daerah itu rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor saat musim hujan.