Moskow (ANTARA) - Dua peneliti di Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis (CNRS), yang sebelumnya ditahan dalam kasus serangan terhadap konsulat Rusia di Kota Marseille, telah mengakui kesalahannya, surat kabar Provence melaporkan pada Rabu.
Pada Senin, sebuah ledakan terjadi di kompleks diplomatik Rusia di kota itu. Media setempat melaporkan bahwa sejumlah orang tak dikenal melemparkan dua bom molotov ke pekarangan konsulat itu.
Serangan ke konsulat Rusia di Prancis, dua peneliti mengaku bersalah

Markas besar NATO. ANTARA/Anadolu/py