Jelang Ramadhan, Barantin pastikan sapi Australia di Indonesia bebas penyakit

id Ikh, karantina, persiapan Ramadhan, barantin

Jelang Ramadhan, Barantin pastikan sapi Australia di Indonesia bebas penyakit

Kepala Barantin Sahat Manaor Panggabean (kiri) saat melakukan pengawasan ke salah fasilitas instalasi karantina hewan (IKH) milik PT Lembu Jantan Perkasa di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (25/2/2025). (ANTARA/Bayu Pratama)

Purwakarta, Jawa Barat (ANTARA) - Badan Karantina Indonesia (Barantin) menyatakan menjelang bulan suci Ramadhan, seluruh sapi impor dari Australia yang masuk ke Indonesia dalam kondisi sehat dan terbebas dari penyakit, mengingat hewan itu melalui proses karantina selama 14 hari sebelum didistribusikan ke pasar.

"Kita coba pastikan juga bahwa mulai dari masuk, pembesaran sampai nanti dikirim ke market itu semuanya diperiksa dengan baik," kata Kepala Barantin Sahat Manaor Panggabean di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa.

Menurutnya, salah satu upaya untuk memastikan sapi impor yang dijual di pasaran dalam kondisi sehat, pihaknya melakukan pengawasan ke salah satu fasilitas instalasi karantina hewan (IKH) milik swasta yakni PT Lembu Jantan Perkasa di Purwakarta.

Dikatakannya, semua sapi impor yang masuk sudah melalui tahapan biosecurity yang kompleks, sehingga daging sapi yang dikonsumsi masyarakat dalam kondisi sehat.

"Sapi-sapi yang dikonsumsi, yang sudah kita periksa itu pasti aman. Jadi silakan kita bisa melakukan ibadah puasa nanti dengan tenang," kata Sahat pula.

Lebih lanjut, Ketua Tim Kerja Karantina Hewan Jakarta Fauziah menjelaskan, proses karantina yang dilakukan pihaknya ditujukan untuk mendeteksi adanya empat penyakit, yakni diare pada sapi, tuberkulosis, penyakit keluron, serta penyakit kulit Lumpy Skin Disease (LSD).