New York (ANTARA) - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris pada Senin mengatakan bahwa serangan apa pun yang dilakukan Israel terhadap Rafah, meski sudah diperingatkan, akan menjadi kesalahan besar.
"Kami sudah jelas dalam berbagai pembicaraan dan dalam segala hal bahwa operasi militer besar-besaran di Rafah akan menjadi kesalahan besar," kata Harris kepada ABC News.
"Saya beritahu Anda sesuatu: saya telah mempelajari petanya. Tidak ada tempat bagi orang-orang itu untuk pergi," ujar Harris.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan AS mengambil tindakan dalam menanggapi serangan Israel ke Rafah, Harris mengatakan mereka akan "mengambil langkah demi langkah," namun menekankan bahwa tidak ada pilihan yang mustahil.
Terkait perihal Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menghalangi upaya perdamaian, Harris mengatakan: "Kami akan terus mengejar prioritas kami terkait Gaza."
Berita Terkait
Inggris sebut perlu sistem pertahanan udara mirip kubah besi Israel
Kamis, 25 April 2024 11:30 Wib
Mesir, PBB: Israel harus akhiri pelanggaran terhadap warga sipil Gaza
Senin, 22 April 2024 15:32 Wib
PM Netanyahu tingkatkan tekanan militer pada Hamas agar bebaskan sandera
Senin, 22 April 2024 15:03 Wib
Pertamina sebut tak ada ketergantungan BBM Timur Tengah
Sabtu, 20 April 2024 7:30 Wib
IRIB: Pertahanan udara Iran aktif, dipicu oleh pendekatan drone kecil
Jumat, 19 April 2024 13:28 Wib
Iran: fasilitas nuklirnya aman, siap tembakkan rudal
Jumat, 19 April 2024 13:26 Wib
Warga Kota Isfahan Iran tidak dengarapa pun soal serangan Israel
Jumat, 19 April 2024 13:24 Wib
Iran bantah pembangkit listrik Dimona Israel rusak akibat serangannya
Jumat, 19 April 2024 13:22 Wib