Kairo (ANTARA) - Mesir dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menegaskan bahwa Israel harus mengakhiri pelanggaran terhadap warga sipil di Jalur Gaza.
Pernyataan itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Mesir setelah pertemuan Menlu Mesir Sameh Shoukry dengan Francesca Albanese, pelapor khusus PBB tentang situasi HAM di wilayah Palestina yang diduduki, di Kairo, Minggu (21/4).
Juru Bicara Kemlu Mesir Ahmed Abu Zeid mengatakan Shoukry dan Albanese menegaskan perlunya penghentian pelanggaran Israel terhadap warga sipil di Gaza, melanjutkan pengiriman bantuan, serta memberantas kekerasan dan serangan oleh pemukim Israel di Tepi Barat.
"Mereka juga menekankan perlunya menghentikan tindakan Israel yang bertujuan mengusir warga Palestina dari tanah mereka dan menerapkan kebijakan hukuman kolektif dan penargetan warga sipil tanpa pandang bulu," kata Abu Zeid.
Berita Terkait
DK PBB gelar sidang darurat di tengah serangan Israel ke Lebanon
Minggu, 22 September 2024 10:58 Wib
Lebanon adukan ledakan perangkat elektronik ke DK PBB
Kamis, 19 September 2024 12:22 Wib
Konvoi PBB membawa bahan bakar dan obat ditahan masuk Gaza oleh Israel
Selasa, 10 September 2024 8:47 Wib
Badan HAM PBB kutuk seruan menteri Israel usir penduduk Tepi Barat
Sabtu, 31 Agustus 2024 18:54 Wib
Israel tolak permintaan akses pasokan bahan bakar ke RS di Gaza
Kamis, 29 Agustus 2024 11:09 Wib
PBB kutuk pembunuhan warga Palestina di sekolah penampungan Gaza
Selasa, 13 Agustus 2024 9:42 Wib
Kota Palembang kejar target PBB Rp280 miliar melalui jemput bola
Selasa, 6 Agustus 2024 21:03 Wib
PBB kutuk serangan mematikan Israel terhadap sekolah UNRWA di Gaza
Jumat, 7 Juni 2024 12:54 Wib