Beberapa alutsista dan pasukan TNI AL yang bakal dilibatkan dalam latihan itu, di antaranya kapal perang, helikopter, pesawat, pesawat nirawak (drone), pasukan Komando Pasukan Katak (Kopaska), pasukan Korps Marinir, pasukan Korps Zeni, kemudian dari kesehatan, dan hubungan masyarakat.
Dinas Penerangan TNI AL dalam siaran yang sama menyampaikan Latma CARAT 2024 bertujuan memperkuat kemampuan prajurit dalam operasi pertahanan pantai/operasi anti-amfibi.
Latma CARAT 2024, menurut Dinas Penerangan TNI AL, juga diyakini dapat meningkatkan kerja sama dua negara, mempererat persahabatan dan memperkuat profesionalisme prajurit.
Tidak hanya latihan militer, TNI AL, US Navy, dan USMC juga bakal menggelar bakti sosial dalam rangkaian latihan bersama itu, di antaranya seperti renovasi fasilitas umum, membersihkan pantai, pengobatan gratis, dan memberikan paket bantuan sosial untuk masyarakat di sekitar lokasi latihan.
Dalam tahapan survei dan perencanaan Latma CARAT 2024 di Lampung pekan ini, delegasi TNI AL diwakili oleh 37 perwira, yang dipimpin oleh Paban III Lat Sopsal Mabesal Kolonel Laut (P) Daru Cahyo Sumirat.
Daru, didampingi oleh Dansatkor Koarmada I Kolonel Laut (P) Awang Bawono, dan Danyonif 9 Marinir Letkol Mar Fuzi Nugraha. Sementara itu, delegasi US Navy dan USMC terdiri atas 16 perwira yang dipimpin oleh LCDR Nicholas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AL dan Angkatan Laut AS godok materi Latma CARAT 2024 di Lampung
TNI AL dan Angkatan Laut AS godok materi Latma CARAT 2024
Delegasi dari TNI Angkatan Laut, Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy), dan Korps Marinir AS (USMC), meninjau salah satu lokasi Latihan Bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (Latma CARAT) 2024 di Lampung pada 12–13 Maret 2024. ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI AL.
