Pemkab Musi Banyuasin targetkan renovasi 549 rumah tak layak huni

id Pemkab Musi Banyuasin, muba, bedah rumah, renovasi, rumah tak layak huni, rtlh

Pemkab Musi Banyuasin targetkan renovasi 549 rumah tak layak huni

Pj Bupati Musi Banyuasin Apriyadi galakkan program bedah rumah tak layak huni. (ANTARA/HO/Pemkab Muba/24)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, mulai Februari 2024 ini menjalankan program perbaikan (renovasi) 549 rumah tak layak huni (RTLH) milik masyarakat miskin yang tersebar di sejumlah kecamatan.

"Renovasi rumah melalui Program Bedah RTLH pada tahun ini lebih digalakkan untuk mendukung pengentasan kemiskinan ekstrem di Bumi Serasan Sekate itu," kata Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud di Sekayu, Rabu.

Menurut dia, pelaksanaan perbaikan dan dukungan dana program bedah rumah bersumber dari sejumlah dinas dan zakat pegawai yang dihimpun Baznas Muba.

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Muba merenovasi 459 unit RTLH, kemudian Dinas Sosial 80 unit, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Muba 10 unit RTLH, katanya.

Dia menjelaskan kemiskinan ekstrem di kabupaten ini pada 2023 turun drastis menyentuh angka 0.9 persen dari sebelumnya pada 2022 berada di angka 4,7 persen.

"Melihat angka kemiskinan dapat ditekan hingga 0,9 persen, kami berupaya lebih menggencarkan program pengentasan kemiskinan, tidak hanya mengandalkan beberapa program saja namun di setiap OPD terlibat aktif memasifkan program pengentasan kemiskinan," kata Pj Bupati Apriyadi.

Sementara Plt Kepala Dinas Perkim Muba Muhammad Ridho mengatakan pihaknya di tahun anggaran 2024 ini mengucurkan Rp22,9 miliar untuk melakukan bedah rumah 459 unit RTLH milik masyarakat miskin.

"Nama programnya Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), program ini diyakini dapat dengan masif mengurangi kemiskinan," ucapnya.

Program bedah rumah tersebut akan terus berkelanjutan sesuai kebutuhan masyarakat, jelas Ridho.

Kepala Dinas Sosial Muba Ardiansyah merinci, 80 unit bantuan bedah dari instansinya menyasar di tiap kecamatan di Kabupaten Muba.

Dinas Sosial Muba telah menyiapkan anggaran Rp3,2 miliar untuk membedah 80 unit RTLH terdebat di 15 kecamatan di antaranya lima unit di Sanga Desa, tiga unit di Babat Toman, 10 unit di Batanghari Leko, tujuh unit di Plakat Tinggi, lima unit di Lawang Wetan, tiga unit di Sungai Keruh, 28 unit di Sekayu, tujuh unit di Lais, dan delapan unit di Kecamatan Keluang.

Sedangkan Baznas Muba memperbaiki 10 unit RTLH dengan anggaran Rp291 juta.

Melalui program bedah RTLH tersebut diharapkan dapat berdampak meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Muba, katanya.*