Muaradua (ANTARA) - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan membantu proses pengungsian korban bencana longsor ke tempat yang aman untuk mengantisipasi korban jiwa.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan, Heri Pramono di Muaradua, Minggu mengatakan, curah hujan tinggi yang terjadi pada Sabtu (24/2) pagi hingga sore hari menimbulkan pergerakan tanah hingga longsor nyaris menimbun dua unit rumah warga di Kampung Rengas, Kelurahan Pasar, Kecamatan Muaradua.
Meskipun belum terdapat kerugian materi dan korban jiwa, namun longsor sepanjang 6 meter dan lebar 6 meter dengan ketinggian 5 meter tersebut dikhawatirkan semakin parah hingga mengancam keselamatan warga di sekitar lokasi permukiman tersebut.
"Jika hujan turun lagi dalam waktu yang lama longsoran tanah dikhawatirkan semakin parah hingga menimbun rumah warga," katanya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, dua kepala keluarga di Kampung Rengas disarankan mengungsi sementara waktu ke tempat yang aman guna mencegah korban jiwa akibat bencana alam.
Berita Terkait
Seorang warga OKU tewas tertabrak KA Babaranjang, saksi lihat korban malah berjalan mendekat
Selasa, 30 April 2024 19:36 Wib
Bupati OKU tekankan pejabat baru dilantik berinovasi dalam pembangunan
Selasa, 30 April 2024 16:17 Wib
Stok hewan kurban OKU Timur untuk Idul Adha mencukupi
Senin, 29 April 2024 20:31 Wib
BPBD OKU minta masyarakat waspada banjir dan tanah longsor
Senin, 29 April 2024 21:00 Wib
Dinkes OKU mencatat 10 kasus DBD
Senin, 29 April 2024 19:56 Wib
Pemkab OKU siapkan nobar Timnas U-23 semifinal Piala Asia
Minggu, 28 April 2024 21:00 Wib
BPBD OKU Selatan kerahkan alat berat bersihkan material longsor
Minggu, 28 April 2024 19:30 Wib
Pemkab OKU sebar 200 ribu ekor bibit ikan air tawar
Minggu, 28 April 2024 19:03 Wib