Muaradua (ANTARA) - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan membantu proses pengungsian korban bencana longsor ke tempat yang aman untuk mengantisipasi korban jiwa.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan, Heri Pramono di Muaradua, Minggu mengatakan, curah hujan tinggi yang terjadi pada Sabtu (24/2) pagi hingga sore hari menimbulkan pergerakan tanah hingga longsor nyaris menimbun dua unit rumah warga di Kampung Rengas, Kelurahan Pasar, Kecamatan Muaradua.
Meskipun belum terdapat kerugian materi dan korban jiwa, namun longsor sepanjang 6 meter dan lebar 6 meter dengan ketinggian 5 meter tersebut dikhawatirkan semakin parah hingga mengancam keselamatan warga di sekitar lokasi permukiman tersebut.
"Jika hujan turun lagi dalam waktu yang lama longsoran tanah dikhawatirkan semakin parah hingga menimbun rumah warga," katanya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, dua kepala keluarga di Kampung Rengas disarankan mengungsi sementara waktu ke tempat yang aman guna mencegah korban jiwa akibat bencana alam.
Berita Terkait
Peternak OKU Timur terima bantuan puluhan kambing etawa
Selasa, 21 Mei 2024 7:50 Wib
Model Seluang OKU mudahkan kelompok dasawisma isi data
Selasa, 21 Mei 2024 7:45 Wib
Pemkab OKU segera perbaiki talut yang jebol diterjang banjir
Senin, 20 Mei 2024 22:00 Wib
Bantuan sembako untuk korban banjir OKU terus mengalir
Minggu, 19 Mei 2024 14:24 Wib
Pertamina tingkatkan pengawasan penyaluran "Si Melon" di OKU
Minggu, 19 Mei 2024 14:23 Wib
PHE Ogan Komering ajak pemuda OKU ciptakan ide kreatif
Minggu, 19 Mei 2024 8:18 Wib
BPBD OKU petakan kawasan rawan banjir dan tanah longsor
Sabtu, 18 Mei 2024 21:06 Wib
BPBD OKU sebut 13.600 rumah warga terendam banjir
Sabtu, 18 Mei 2024 19:12 Wib