Rudal Korut ditemukan di Ukraina gunakan komponen buatan Eropa, AS
Lembaga itu menemukan bahwa lebih dari 290 komponen elektronik rudal tersebut memiliki merek dari 26 perusahaan yang berbasis di China, Jerman, Jepang, Belanda, Singapura, Swiss, Taiwan, dan Amerika Serikat.
Dari komponen tersebut, sebesar 75,5 persen terkait ke perusahaan di Amerika Serikat, 11,9 persen ke perusahaan di Jerman, dan 3,1 persen ke perusahaan di Jepang, sementara sebagian besar komponen diproduksi dalam tiga tahun terakhir, kata CAR.
Berdasarkan temuan itu, CAR menyimpulkan bahwa rudal tersebut tidak mungkin dirakit sebelum Maret tahun lalu.
Korea Utara telah mengembangkan jaringan akuisisi yang kuat yang mampu mengelak, tanpa terdeteksi, dari sanksi (PBB) yang telah berlaku selama hampir dua dekade, kata CAR dalam laporannya.
Namun, lembaga itu tidak menyebutkan nama-nama perusahaan yang terhubung dengan komponen yang digunakan dalam rudal Korut yang ditemukan di Ukraina tersebut.
Sumber: Kyodo-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rudal Korut yang ditemukan di Ukraina berkomponen buatan Eropa, AS
Dari komponen tersebut, sebesar 75,5 persen terkait ke perusahaan di Amerika Serikat, 11,9 persen ke perusahaan di Jerman, dan 3,1 persen ke perusahaan di Jepang, sementara sebagian besar komponen diproduksi dalam tiga tahun terakhir, kata CAR.
Berdasarkan temuan itu, CAR menyimpulkan bahwa rudal tersebut tidak mungkin dirakit sebelum Maret tahun lalu.
Korea Utara telah mengembangkan jaringan akuisisi yang kuat yang mampu mengelak, tanpa terdeteksi, dari sanksi (PBB) yang telah berlaku selama hampir dua dekade, kata CAR dalam laporannya.
Namun, lembaga itu tidak menyebutkan nama-nama perusahaan yang terhubung dengan komponen yang digunakan dalam rudal Korut yang ditemukan di Ukraina tersebut.
Sumber: Kyodo-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rudal Korut yang ditemukan di Ukraina berkomponen buatan Eropa, AS