Rudal Korut ditemukan di Ukraina gunakan komponen buatan Eropa, AS
Kiev (ANTARA) - Sebuah rudal Korea Utara yang ditembakkan ke Ukraina timur oleh Rusia ternyata mengandung ratusan komponen elektronik buatan perusahaan Eropa dan Amerika Serikat.
Menurut sebuah lembaga penelitian Inggris, komponen elektronik yang ditemukan pada rudal Korut itu bila dilacak terhubung ke perusahaan-perusahaan yang berkantor pusat antara lain di Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan China.
Hasil temuan dari lembaga Conflict Armament Research (CAR), yang menyelidiki senjata yang digunakan dalam konflik, menunjukkan bahwa Korea Utara mampu memperoleh suku cadang dari luar negeri untuk memproduksi senjata.
Tindakan itu merupakan cara Korut mengelak dari sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang diberlakukan untuk mengekang program pengembangan rudal balistik dan nuklirnya.
CAR memeriksa puing-puing rudal buatan Korea Utara yang ditemukan pada 2 Januari di Kota Kharkiv, Ukraina timur.
Menurut sebuah lembaga penelitian Inggris, komponen elektronik yang ditemukan pada rudal Korut itu bila dilacak terhubung ke perusahaan-perusahaan yang berkantor pusat antara lain di Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan China.
Hasil temuan dari lembaga Conflict Armament Research (CAR), yang menyelidiki senjata yang digunakan dalam konflik, menunjukkan bahwa Korea Utara mampu memperoleh suku cadang dari luar negeri untuk memproduksi senjata.
Tindakan itu merupakan cara Korut mengelak dari sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang diberlakukan untuk mengekang program pengembangan rudal balistik dan nuklirnya.
CAR memeriksa puing-puing rudal buatan Korea Utara yang ditemukan pada 2 Januari di Kota Kharkiv, Ukraina timur.