Pemkab Muara Enim gelar konsultasi publik RPJMD tahun 2024-2025

id Sumsel,muara enim, rjpmd

Pemkab Muara Enim gelar konsultasi publik RPJMD tahun 2024-2025

Pemkab Muara Enim melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Konsultasi Publik RPJPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2025-2045 di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Kantor Bappeda Muara Enim. (ANTARA/HO/Diskominfo)

Muara Enim, Sumsel (ANTARA) - Pemkab Muara Enim melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Konsultasi Publik RPJPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2025-2045 di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Kantor Bappeda Muara Enim.

Kegiatan yang melibatkan Narasumber dari Bappeda Provinsi Sumatera Selatan dan Universitas Sriwijaya ini dibukai Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan  H Ahmad Yani Heriyanto, Selasa (06/02).

Kegiatan itu untuk memperoleh saran dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk penyempurnaan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Muara Enim Tahun 2025-2045 dengan visi yang akan dituangkan ke dalam RPJPD ini, yaitu Muara Enim yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan, dengan Tagline “Muara Enim Sejahtera tahun 2045”.

Melalui Forum ini A Yani menyampaikan, selama periode RPJPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2005-2025 atau 20 tahun sebelumnya, berbagai capaian pembangunan telah dilaksanakan dengan baik, hal ini tercermin dalam pencapaian target indikator makro pembangunan Kabupaten Muara Enim dalam 20 tahun terakhir.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muara Enim pada tahun 2005 tumbuh sebesar 4,15 persen dan pada tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 8,39 persen.

Sedangkan PDRB Perkapita Kabupaten Muara Enim pada tahun 2005 sebesar Rp13,07 juta dan mengalami peningkatkan menjadi Rp181,35 juta. Untuk angka kemiskinan Kabupaten Muara Enim pada tahun 2005 sebesar 21,96 persen dan mengalami penurunan pada tahun 2023 menjadi 10,93 persen.

Tingkat Pengangguran Terbuka pada tahun 2005 sebesar 6,85 persen dan mengalami penurunan pada tahun 2023 menjadi 3,92 persen. Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2010 sebesar 64,13 dan mengalami peningkatan pada tahun 2023 menjadi 72,33.

Dalam 20 tahun ke depan, lanjut Yani, berbagai permasalahan seperti diantaranya perkembangan demografi, isu penghentian aktifitas tambang batubara, perubahan iklim, perkembangan teknologi dan transformasi digital, serta reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik akan terus menjadi tantangan.

Hal itu harus sikapi dan kita rumuskan bersama dalam suatu kebijakan perencanaan pembangunan jangka panjang daerah yang tertuang dalam dokumen RPJPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2025-2045.

Oleh karena itu, ia menekankan, peran Forum Konsultasi Publik RPJPD ini sangatlah penting untuk menjaring aspirasi saran dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan terhadap permasalahan dan isu pembangunan yang ada di Kabupaten Muara Enim, serta dalam merumuskan Visi, Misi dan Arah Tujuan Pembangunan Kabupaten Muara Enim untuk 20 tahun ke depan yang harus mempedomani dan diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi  Sumatera Selatan Tahun 2025-2045.