Untuk mengantisipasi pelanggaran tersebut, Ade meminta kepada seluruh petugas pemilu baik dari tingkat kecamatan, desa dan kelurahan untuk meningkatkan sosialisasi terkait aturan-aturan pemilihan itu.
Fokus utama adalah mengenai kerahasiaan dan larangan mendokumentasikan atau mempublikasikan kegiatan di dalam bilik suara.
Dengan langkah ini, diharapkan Pemilu 2024 di Kabupaten OKU dapat berlangsung dengan tertib, adil, dan mencerminkan semangat demokrasi yang baik.
Ade juga berharap para pemilih menunjukkan kewajiban demokratisnya dengan memberikan suara di tempat pemungutan suara (tps) tanpa harus mendokumentasikannya.
"Perhatian khusus perlu diberikan terhadap perilaku di dalam bilik suara untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai," ujarnya.
Berita Terkait
PT KAI berikan bantuan selimut dan sembako untuk korban banjir di OKU
Jumat, 10 Mei 2024 18:42 Wib
BPR Baturaja bantu korban banjir OKU
Jumat, 10 Mei 2024 7:05 Wib
Pertamina Patra Niaga salurkan bansos untuk korban banjir di OKU
Kamis, 9 Mei 2024 19:06 Wib
Pj Bupati Teddy Meliwansyah bagikan nasi bungkus untuk warga terdampak banjir
Kamis, 9 Mei 2024 15:14 Wib
Semen Baturaja kirim bantuan sembako untuk korban banjir di OKU
Kamis, 9 Mei 2024 13:50 Wib
PT RMKE menggelar pengobatan massal di Selat Punai Palembang
Rabu, 1 Mei 2024 17:30 Wib
Pertamina Patra Niaga menggelar donor darah di Palembang
Selasa, 30 April 2024 18:07 Wib
Pj Gubernur Sumsel bersilaturahim dengan para lansia penghuni panti sosial
Jumat, 12 April 2024 16:53 Wib