OKU Timur tetapkan status siaga bencana alam

id Status bencana alam, banjir dan tanah longsor, korban jiwa, musim hujan, Pemkab OKU Timur

OKU Timur tetapkan status siaga bencana alam

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah memimpin Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam di Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel, Rabu (31/1/204). ANTARA/Edo Purmana)

Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan menetapkan status siaga bencana alam seperti banjir dan tanah longsor memasuki puncak musim hujan yang diprediksi berlangsung pada Maret 2024.

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah saat gelar apel kesiapsiagaan bencana alam di Martapura, Rabu, mengatakan bahwa penetapan status tersebut karena OKU Timur termasuk salah satu daerah di Sumsel yang dipetakan rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor saat musim hujan.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, Pemkab OKU Timur telah menetapkan status siaga bencana alam agar banjir dan tanah longsor dapat ditanggulangi sedini mungkin.

Bupati menginstruksikan kepada seluruh pemangku kebijakan atau stakeholder terkait untuk mengaktifkan kembali posko penanggulangan bencana di seluruh kecamatan agar bencana alam cepat ditanggulangi guna mengantisipasi korban jiwa.

Termasuk juga melakukan identifikasi dan pengawasan ketat terhadap wilayah rawan bencana alam agar dapat dilakukan langkah kongkret sebagai upaya pencegahan.

"Pencegahan, penanganan dan pengendalian bencana merupakan tanggung jawab kita semua sehingga diperlukan peran yang konstruktif dan komitmen dari Forkompinda, TNI, Polri, hingga pihak swasta secara solid, serius dan koordinatif," ujarnya.

Sementara, Kepala BPBD OKU Timur Mgs Habibullah menyampaikan tujuan dilaksanakan apel ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam upaya mengurangi risiko bencana alam di wilayah itu.

Dia menjelaskan dalam upaya menghadapi potensi bencana alam pihaknya telah menyiagakan ratusan personel penanggulangan bencana agar banjir dan tanah longsor dapat ditanggulangi sedini mungkin.

BPBD OKU Timur juga telah menyiapkan peralatan penanggulangan bencana dan mengaktifkan posko siaga banjir dan tanah longsor mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga tingkat desa," jelasnya.

"Peralatan dan perlengkapan yang disiapkan antara lain mesin pompa, perahu karet, tenda pengungsian, termasuk kendaraan operasional, rescue serta kendaraan dapur umum," ujarnya.