Muaradua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan di Provinsi Sumatera Selatan berusaha mengatasi masalah gajah liar, yang menimbulkan keresahan warga karena masuk ke area permukiman dan perkebunan.
"Beberapa waktu lalu amukan gajah liar di daerah Mekakau Ilir merusak tanaman perkebunan dan gubuk warga hingga tidak bisa ditempati lagi," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten OKU Selatan Joni Rafles di Muaradua, Jumat.
Pemerintah Kabupaten OKU Selatan bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan sedang merumuskan strategi jangka panjang untuk mencegah konflik hewan liar dengan manusia.
"Untuk jangka pendek, dalam waktu dekat Pemkab OKU Selatan bersama BKSDA, TNI, Polri, dan pihak-pihak terkait akan turun ke lapangan guna mendampingi masyarakat yang menghadapi konflik dengan gajah," kata Joni.
Berita Terkait
PT KAI berikan bantuan selimut dan sembako untuk korban banjir di OKU
Jumat, 10 Mei 2024 18:42 Wib
Pertamina sebut banjir di OKU tak pengaruhi pasokan BBM dan LPG
Jumat, 10 Mei 2024 14:58 Wib
Siaga bencana banjir OKU untuk respon cepat cegah korban jiwa
Jumat, 10 Mei 2024 9:54 Wib
Tim Dokkes Polres OKU lakukan pemeriksaan kesehatan korban banjir
Jumat, 10 Mei 2024 8:45 Wib
Calon haji jangan paksakan diri bawa barang yang bakal bikin repot di bandara
Jumat, 10 Mei 2024 8:45 Wib
BPR Baturaja bantu korban banjir OKU
Jumat, 10 Mei 2024 7:05 Wib
Disdik OKU terapkan belajar di rumah bagi sekolah terdampak banjir
Kamis, 9 Mei 2024 19:09 Wib
Pertamina Patra Niaga salurkan bansos untuk korban banjir di OKU
Kamis, 9 Mei 2024 19:06 Wib