Muaradua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan di Provinsi Sumatera Selatan berusaha mengatasi masalah gajah liar, yang menimbulkan keresahan warga karena masuk ke area permukiman dan perkebunan.
"Beberapa waktu lalu amukan gajah liar di daerah Mekakau Ilir merusak tanaman perkebunan dan gubuk warga hingga tidak bisa ditempati lagi," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten OKU Selatan Joni Rafles di Muaradua, Jumat.
Pemerintah Kabupaten OKU Selatan bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan sedang merumuskan strategi jangka panjang untuk mencegah konflik hewan liar dengan manusia.
"Untuk jangka pendek, dalam waktu dekat Pemkab OKU Selatan bersama BKSDA, TNI, Polri, dan pihak-pihak terkait akan turun ke lapangan guna mendampingi masyarakat yang menghadapi konflik dengan gajah," kata Joni.
Berita Terkait
Polres OKU dan KPU perkuat sinergitas jelang Pilkada 2024
Sabtu, 27 April 2024 23:08 Wib
Program Anak Umang fasilitasi 651 anak di OKU urus KIA
Sabtu, 27 April 2024 23:07 Wib
Pemkab OKU Timur gulirkan bedah 1.000 rumah tidak layak huni pada 2024
Sabtu, 27 April 2024 6:50 Wib
BPBD sebut akses jalan Pulau Beringin OKU Selatan putus akibat longsor
Jumat, 26 April 2024 21:42 Wib
Kemenag OKU gelar manasik haji di 2 zona
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Polres OKU Timur cari solusi tekan angka kecelakaan di perlintasan KA
Jumat, 26 April 2024 14:06 Wib
KPU Ogan Komering Ulu butuhkan 65 orang anggota PPK
Kamis, 25 April 2024 23:33 Wib