Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun naik beberapa basis poin mendekati 4,57 persen pada Selasa (26/9) pagi, tertinggi sejak tahun 2007.
Dalam beberapa hari terakhir, pejabat Fed menandai kemungkinan Bank Sentral AS menaikkan suku bunga lebih lanjut setelah mempertahankan suku bunga stabil pada pekan lalu, seiring tetap memperketat sikap kebijakan moneter yang hawkish.
Kendati ada potensi government shutdown (penutupan pemerintah) di AS, Lukman menilai peluang tersebut akan terhindarkan sebagaimana pernah terjadi di masa lalu.
"Shutdown seperti sebelum-sebelumnya sering berhasil dihindarkan. Namun, apabila shutdown terjadi, dolar AS justru bisa menguat oleh permintaan safe haven," ucap Lukman.
Berita Terkait
Rupiah naik akibat aksi ambil untung investor
Jumat, 29 November 2024 15:50 Wib
Analis perkirakan rupiah melemah pada perdagangan hari ini
Jumat, 22 November 2024 9:34 Wib
Rupiah melemah di tengah memanasnya konflik Ukraina dan Rusia
Kamis, 21 November 2024 10:16 Wib
Rupiah menguat jelang keputusan suku bunga BI-Rate
Rabu, 20 November 2024 10:56 Wib
Rupiah Selasa meningkat 54 poin menjadi Rp15.803 per dolar AS
Selasa, 19 November 2024 9:23 Wib
Rupiah menguat dipengaruhi data penjualan ritel China yang lebih baik
Senin, 18 November 2024 10:08 Wib
Rupiah melemah setelah rilis IHK AS Oktober 2024
Kamis, 14 November 2024 10:20 Wib
Rupiah melemah di tengah kekhawatiran kebijakan tarif Trump
Selasa, 12 November 2024 10:04 Wib