Palembang (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Banyuasin, Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan, mengatasi masalah air bersih pada musim kemarau dengan menyiapkan danau buatan di area sekitar lapas.
"Menghadapi musim kemarau panjang yang melanda saat ini, kami harus memutar otak, agar penghuni lapas tidak kekurangan air untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK), serta air bersih dengan membuat danau buatan," kata Kepala Lapas Kelas II A Banyuasin Ronaldo Devinci Talesa di Pangkalan Balai, Banyuasin, Sabtu.
Dia menjelaskan lapas yang dipimpinnya dihuni 1.183 orang warga binaan tersebut membutuhkan air bersih cukup banyak setiap harinya.
Dengan disiapkannya danau buatan di sekitar area lapas, penghuni tidak merasakan kekurangan air untuk MCK dan air bersih, karena air untuk lapas didapat dari danau buatan, katanya.
Selain dari danau buatan, Lapas Kelas II A Banyuasin terbantu dengan adanya penambahan air yang diambil menggunakan mobil tanki.
Petugas lapas secara rutin mengambil air pada pagi dan sore hari di sumber mata air kawasan Kelurahan Sukomoro, Banyuasin.
Untuk tambahan air, lapas ini juga terbantu dengan pasokan air dari Sukomoro yang diambil menggunakan mobil tanki.
Melalui upaya tersebut, masalah air bersih pada musim kemarau tahun-tahun sebelumnya tidak terjadi tahun ini walaupun ada fenomena El Nino, ujar Kalapas Ronaldo.*
Berita Terkait
Lapas di Sumsel kelebihan penghuni hingga 145 persen
Sabtu, 18 Mei 2024 19:09 Wib
Kemenkumham Sumsel-BNNP jalin sinergisitas wujudkan lapas bersinar
Senin, 13 Mei 2024 19:14 Wib
Tujuh Lapas dan Rutan di Sumsel fasilitasi program sekolah kejar paket
Sabtu, 11 Mei 2024 14:25 Wib
Tim Itjenlakukan verifikasi lapangan pembangunan ZI di Rutan Palembang
Sabtu, 11 Mei 2024 14:06 Wib
Lapas Perempuan Palembang berikan konseling adiksi narkotika
Rabu, 8 Mei 2024 22:15 Wib
Pembangunan Lapas baru di Kota Pagaralam capai 75 persen
Senin, 6 Mei 2024 9:03 Wib
Lapas Sekayu Kemenkumham Sumsel bina fisik dan mental CPNS baru
Senin, 6 Mei 2024 8:48 Wib
Lapas Lubuklinggau bangun sarana asimilasi dan edukasi napi
Sabtu, 4 Mei 2024 22:28 Wib