KLHK: Ancaman karhutla di Indonesia semakin turun

id Karhutla,KLHK,Polusi udara,berita sumsel, berita palembang,kebakaran hutan dan lahan

KLHK: Ancaman karhutla di Indonesia semakin turun

Direktur Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) KLHK Rasio Ridho Sani dalam FGD Ombudsman RI di Jakarta, Kamis (21/9/2023). (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan ancaman risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia semakin mengalami penurunan setiap tahun.

“Kondisi ancaman risiko karhutla saat ini jauh menurun dari tahun sebelumnya,” kata Direktur Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) KLHK Rasio Ridho Sani dalam FGD Ombudsman RI di Jakarta, Kamis.

Rasio menuturkan ancaman karhutla yang banyak terjadi di Sumatera dan Kalimantan semakin turun karena adanya pengawasan yang ketat dari pemerintah.

Ia menjelaskan ketika karhutla paling hebat terjadi pada 2014 sampai 2015, pemerintah saat itu langsung mengambil kebijakan dan tindakan tegas untuk menanganinya.

“Dulu pada waktu seperti ini orang akan khawatir untuk terbang karena banyak pesawat yang ditunda. Kita juga dapat protes dari Singapura karena karhutla,” ujar Rasio.

Tindakan tegas tersebut di antaranya adalah adanya tim yang senantiasa memonitor hotspot atau titik panas yang berpotensi menimbulkan karhutla melalui satelit yang dimiliki.