Mahfud MD nilai kritik di medsos tak mewakili fakta dan pendapat publik

id Kemenko Polhukam RI,Mahfud MD,Media Sosial,berita sumsel, berita palembang,pendapat publik,piral di medsos

Mahfud MD nilai kritik di medsos tak mewakili fakta dan pendapat publik

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD usai Syukuran dan Penyerahan Hadiah Lomba Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) 2023 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (21/8/2023). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menilai bahwa kritik yang disampaikan dalam media sosial (medsos) biasanya tidak mewakili fakta dan pendapat publik.

Hal itu disampaikan Mahfud dalam Syukuran dan Penyerahan Hadiah Lomba Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) 2023 di Jakarta, Senin.

"Kami melihat medsos ada kritik yang luar biasa itu kami dengarkan dan catat. Tetapi medsos itu biasanya kalau kritik tidak mewakili fakta dan pendapat publik," ujarnya.

Namun, Mahfud mengungkapkan bahwa dirinya tetap mencatat kritik yang disampaikan masyarakat pada media sosial.

Menurut dia, pengguna media sosial merupakan masyarakat pada kelas menengah ke atas. Tidak hanya itu, orang yang melakukan kritik juga sudah hidup di Jakarta dan tidak puas terhadap kinerja pemerintah.

"Kadangkala buzzer-buzzer itu, pengkritik keras, kadangkala ada orang yang memang sudah hidup di Jakarta agak oposisi terhadap pemerintah, sehingga memberi kesan selalu jelek," jelas Mahfud.