Palembang, Sumsel (ANTARA) - Bangunan "stream turbine generator' (STG) batu bara yang terbakar di kompleks PT Pusri Palembang bukan pabrik utama pembuatan pupuk sehingga operasional pabrik tetap normal.
Hal itu dijelaskan Vice Presidet Humas Pusri Palembang Rustam Effendi di Palembang, Jumat.
"STG batu bara merupakan utilitas atau unit pendukung operasional pabrik. Bukan merupakan main plant," jelas Rustam.
Dengan demikian, pabrik tetap beroperasi normal. Atas kondisi itu diyakinitidak akan mempengaruhi penyaluran pupuk.
menurut dia posisi stok pupuk tetap aman sesuai dengan ketentuan di sekuruh wilayah rayon penyaluran PT Pusri.
Pada Jumat (18/8/2023) telah terjadi trouble di area line conveyor menuju STG batu bara pabrik pupuk itu.
Kejadian itu berluma saat api muncul di atas penutup conveyor gallery sekitar pukul 01.45 WIB. Penutup conveyor gallery sendiri berfungsi untuk melindungi belt conveyor.
Api berhasil dipadamkan dalam waktu yang cepat, kurang dari sejam. Hal itu tidal kepas dari alarm dan sistem proteksi pengamaan fire springkle bekerja dengan baik dan didukung tim kebakaran yang sigap.
Vice President Humas Pusri itu menegaskan tidak ada korban dari kejadian itu.
Berita Terkait
Mendikbudristek apresiasi masukan dan kritik mahasiswa soal UKT
Selasa, 21 Mei 2024 11:20 Wib
MK tolak gugatan sengketa Pileg PDIP karena dinilai tak konsisten
Selasa, 21 Mei 2024 10:50 Wib
BMKG prakirakan Palembang dan mayoritas kota besar Indonesia diguyur hujan
Selasa, 21 Mei 2024 7:16 Wib
Disdik Sumsel warning pendaftar tak palsukan data PPDB jalur prestasi
Senin, 20 Mei 2024 23:00 Wib
Pemkot Palembang usul terminal Karya Jaya jadi lokasi parkir truk ODOL
Senin, 20 Mei 2024 20:20 Wib
Triwulan I investasi Rp14,14 triliun masuk Provinsi Sumsel
Senin, 20 Mei 2024 20:40 Wib
KAI Palembang imbau warga tak gegabah saat lintasi rel KA
Senin, 20 Mei 2024 20:15 Wib
Rupiah merosot pengaruh keragu-raguan penurunan suku bunga AS
Senin, 20 Mei 2024 9:46 Wib