Palembang (ANTARA) - Komunitas perempuan yang berkarya di perusahaan pelat merah atau Srikandi BUMN membidik perguruan tinggi guna menaikkan jumlah keterwakilan perempuan berkarir di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ketua Srikandi BUMN Tina T Kemala Intan usai acara Srikandi BUMN Goes To Campus di Kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Selasa, mengatakan saat ini jumlah keterwakilan perempuan di BUMN mencapai 20 persen, dari targetkan ditetapkan oleh Menteri BUMN pada tahun 2023 sebanyak 25 persen.
"Dalam meningkatkan keterwakilan perempuan, kami bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, sebab dalam dunia bisnis salah satu sumbernya adalah mahasiswa," kata Tina juga Direktur SDM PT Pupuk Indonesia.
Ia menjelaskan dalam meningkatkan peluang kepimpinan perempuan, Srikandi BUMN memiliki dua program, yaitu kepemimpinan perempuan dan kesetaraan perempuan.
"Jadi pada program ini bagaimana perempuan berkarir lebih nyaman lagi, berkontribusi mandiri dan lebih percaya diri menjadi pimpinan. Sehingga kami juga menciptakan lingkungan kerja yang mendukung hal tersebut," jelasnya.
Berita Terkait
Bawaslu OKU siapkan tahapan ujian seleksi calon panwaslu kecamatan
Kamis, 13 Oktober 2022 18:32 Wib
Bawaslu OKU perpanjang pendaftaran calon panwaslu kecamatan
Rabu, 5 Oktober 2022 15:47 Wib
Jalan panjang mewujudkan keterwakilan perempuan di parlemen
Minggu, 1 September 2019 19:11 Wib
Lika-liku politisi perempuan muda berlabel minoritas
Minggu, 7 April 2019 10:03 Wib
Parpol harus penuhi kuota keterwakilan perempuan
Jumat, 13 Juli 2018 18:40 Wib
Keterwakilan perempuan Legislatif di Sumsel masih rendah
Jumat, 24 Maret 2017 20:17 Wib
Tingkat kesetaraan gender di Jambi masih rendah
Kamis, 9 Maret 2017 15:18 Wib
Keterwakilan perempuan di parlemen masih belum optimal
Jumat, 25 November 2016 2:33 Wib