Istanbul (ANTARA) - Kelompok paramiliter Wagner, yang bertempur untuk Rusia dalam perang di Ukraina, pada Minggu menolak menandatangani kontrak dinas militer dengan Kementerian Pertahanan Rusia.
"Perintah dan keputusan yang dibuat (Menteri Pertahanan Sergey) Shoigu itu berlaku untuk pegawai Kementerian Pertahanan dan personel militer. PMC (perusahaan militer swasta) 'Wagner' tidak akan menandatangani kontrak apa pun dengan Shoigu," kata pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin dalam pernyataan di Telegram.
Prigozhin mengatakan bahwa kelompoknya, yang berkoordinasi dengan para panglima, memiliki kemampuan yang sangat efektif dan kaya pengalaman.
"Sayangnya, sebagian besar unit militer tidak memiliki efisiensi seperti itu karena Shoigu tidak dapat mengelola formasi militer dengan normal," kata dia.
Berita Terkait
Moskow akan merespons jika Barat persenjatai musuh Rusia
Senin, 10 Juni 2024 14:46 Wib
Hongaria tolak pengiriman pasukan ke Ukraina jika NATO ikut campur
Jumat, 7 Juni 2024 12:57 Wib
Putin: Rusia gunakan semua cara jika kedaulatannya terancam
Jumat, 7 Juni 2024 11:22 Wib
Putin sebut di Gaza bukan perang, tapi penghancuran total penduduk sipil
Kamis, 6 Juni 2024 10:33 Wib
Kejari Palembang terima tahap II kasus bobol ATM oleh WNA Rusia
Jumat, 31 Mei 2024 9:30 Wib
Sekjen NATO: China perkeruh perang di Eropa dengan dukung Rusia
Senin, 27 Mei 2024 8:53 Wib
Musk: Pengacakan sinyal Rusia di Ukraina habiskan sumber daya Starlink
Sabtu, 25 Mei 2024 12:22 Wib
Rusia bantu Iran usut penyebab jatuhnya helikopter Presiden Raisi
Rabu, 22 Mei 2024 14:11 Wib