Bandarlampung (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang mencatat sejak awal 2023 hingga kini telah terjadi 20 kejadian kecelakaan di perlintasan kereta api.
"Sampai sekarang sudah ada 20 kejadian kecelakaan di jalur kereta api. Dimana 11 kejadian adalah orang yang menemper kereta api dan sembilan kejadian kendaraan bermotor yg menemper kereta api," kata Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari, Bandarlampung, Kamis.
Guna meminimalisir insiden di jalur kereta api, lanjutnya, PT KAI terus berusaha mengimbau serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait keselamatan dan bahaya di perlintasan sebidang.
"Tentu kami tidak henti-henti mengimbau masyarakat untuk tidak berada di ruang manfaat jalur kereta api, menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindah barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api, serta menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain selain angkutan kereta api," kata dia.
Berita Terkait
Polres OKU Timur cari solusi tekan angka kecelakaan di perlintasan KA
Jumat, 26 April 2024 14:06 Wib
KAI Divre Tanjungkarang sebut jumlah penumpang meningkat 63 persen saat angkutan Lebaran
Kamis, 25 April 2024 23:34 Wib
Pemkab OKU Timur usulkan pembangunan palang pintu perlintasan KA
Kamis, 25 April 2024 6:48 Wib
KAI Tanjungkarang imbau warga hati-hati melintas di perlintasan KA
Senin, 22 April 2024 16:33 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
KAI sebut tak ada korban dari penumpang KA Ekspres Rajabasa yang terlibat tabrakan
Minggu, 21 April 2024 19:04 Wib
KA tujuan Kertapati tabrak bus di pelintasan Martapura
Minggu, 21 April 2024 17:10 Wib
KAI Palembang beri diskon harga tiket KA Sindang Marga
Rabu, 17 April 2024 10:34 Wib