Atlet Indonesia bersaing sengit

id sea games 2023,medali sea games,indonesia sea games

Atlet Indonesia bersaing sengit

Pesilat Puspa Arumsari berpose usai memenangkan medali emas dalam cabang olahraga pencak silat nomor tunggal putri artistik di SEA Games Kamboja, Minggu (7/5/2023). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira) (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Jakarta (ANTARA) - Dua hari setelah pesta olahraga SEA Games 2023 dibuka secara resmi di Phnom Penh, Kamboja, persaingan negara-negara Asia Tenggara itu dalam perburuan medali emas mulai berlangsung sengit.

Dalam daftar perolehan medali yang disiarkan laman resmi SEA Games 2023 pada Minggu hingga pukul 23.00, tuan rumah Kamboja masih memimpin perolehan medali dengan 29 emas, 21 perak, dan 22 perunggu.

Peringkat kedua dalam klasemen medali silih berganti ditempati kontingen Indonesia dan Thailand, dan kini juga dibayangi oleh tuan rumah SEA Games sebelumnya, Vietnam.

Indonesia sempat menduduki peringkat kedua setelah meraup 16 emas, 11 perak, dan 24 perunggu. Tidak lama kemudian Thailand juga mengumpulkan 16 emas 17 perak dan 26 perunggu, yang menggeser posisi Indonesia dari posisi kedua.

Vietnam berada di peringkat keempat dengan perolehan 15 emas, 19 perak, dan 27 perunggu, diikuti Filipina dengan 14 emas, 19 perak, dan 19 perunggu.

Posisi di bawah Filipina berturut-turut ditempati Singapura, Malaysia, Myanmar, Laos, Brunei Darussalam, dan Timor Leste yang berada di posisi terbawah.

Perolehan medali dan posisi negara peserta dalam klasemen medali akan terus berubah mengingat masih banyak pertandingan perebutan medali yang bakal dilakukan dalam beberapa hari ke depan.

Kabar baik kontingen Indonesia pada Minggu diawali dari cabang balap sepeda yang melanjutkan dominasi mereka dengan meraih emas ketiga cabang tersebut nomor Estafet Cross Country Relay (XCR) Campuran di Kulen Mountains, Siem Reap, Kamboja.